Radarmalut.com – Nahdlatul Ulama (NU) bisa dikatakan sangat hati-hati mengambil keputusan untuk mendorong kadernya mendampingi bakal calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos. Bukan tanpa alasan, dilain sisi Taufik Madjid kini juga bermanuver mengalang kekuatan untuk bertarung.
Selain itu, pihak Benny mengklaim sudah mengantongi lima partai politik, termasuk PAN. Namun, belum lama ini Taufik Madjid telah mendapatkan surat keputusan bernomor: PAN/A/ Kpts/KU-SJ/015/III/2024 tertanggal 28 Maret 2024, yang diteken langsung Tim Pilkada DPP PAN, untuk Pilgub.
Seperti diketahui, Taufik Madjid merupakan eks Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Maluku Utara. Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Mauku Utara, Adnan Mahmud mengatakan, belum ada pembahasan serius terkait siapakah figur NU yang dianggap layak untuk diusung dalam Pilgub.
“Kalau yang dimaksud itu sahabat saya, Pak Sarbin Sehe isunya dipinang oleh salah satu figur, yakni Benny Laos. Maka dilain sisi juga ada figur lain yang muncul, misalnya ada Taufik Madjid,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (27/7/2024).
Adnan menyebut, kedua tokoh ini tidak diragukan lagi soal prestasi dalam karir birokrasi. Sebab, ada yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT dan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara.
“Keduanya ialah pegawai negeri sipil. Mereka berdua memiliki karir yang cemerlang, sehingga kita perlu bedah plus minesnya dan bagaimana penerimaan kedua tokoh ini di publik,” ujarnya.
Adnan menjelaskan, siapapun kader NU yang maju bertarung maka sudah tentu sumber daya manusianya dibutuhkan masyarakat Maluku Utara lima tahun ke depan. Ia katakan, PWNU harus duduk membicarakan kedua kadernya yang saat ini lagi hangat diisukan di Pilgub.
“Ini penting, NU Maluku Utara untuk bagaimana menkonsolidasikan dulu untuk memilih yang terbaik, misalnya ada pintu besar kenapa harus lewat jendela. Supaya suaranya tidak terpecah dan terkonsentrasi pada satu kader,” bebernya.
Adnan mengungkapkan, mungkin alasan bakal calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos memilih figur yang mementingkan kepentingan masyarakat dari kalangan agamawan karena melihat latar belakang yang bisa berperan dalam kemenangan.
Tinggalkan Balasan