Radarmalut.com – Kunjungan kerja (Kunker) Wapres RI Gibran Rakabuming Raka ke Maluku Utara pada Rabu (15/10/2025) untuk meninjua beberapa lokasi. Awalnya dari Bandara Karel Sadsuitubun Provinsi Maluku take off menuju Bandara Pitu Kabupaten Pulau Morotai menggunakan pesawat Boeing dengan tail number A-7309.

Diperkirakan tiba pukul 12.42 WIT. Di Morotai, orang nomor dua di Indonesia ini melakukan peninjauan di RSUD Ir. Soekarno, Pelabuhan Perikanan dan talud penahan ombak di Desa Joublea. Padahal dalam jadwal kunker, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi titik utama untuk ditinjau, namun nyatanya dibatalkan.

Pembatalan tersebut membuat sejumlah warga merasa kecewa. Mereka menilai kehadiran Wapres sangat diharapkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan KEK di Pulau Morotai yang hingga kini masih menghadapi berbagai kendala, terutama infrastruktur dan investasi.

“Warga sudah menunggu sejak pagi. Kami berharap kedatangan Pak Wapres bisa membawa semangat baru bagi kemajuan KEK di Morotai, tapi ternyata batal. Tentu kami kecewa,” ujar seorang warga Morotai, Ridwan kepada radarmalut.

Kepala Bagian Kominfo dan Humas Pemda Morotai, Iwan Mauraji tidak merespons pesan singkat berisi pertanyaan yang dikirimkan melalui nomor pribadinya terkait alasan pembatalan peninjauan Wapres Gibran di special economy zone atau KEK.

Diketahui, KEK yang berlokasi di Desa Falila, Kecamatan Morotai merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur Indonesia. Kunjungan Wapres Gibran sejatinya dapat mempercepat koordinasi lintas kementerian serta memberi solusi atas berbagai hambatan.

Pukul 16.20 waktu setempat, Gibran didampingi Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe lepas landas dari Bandara Pitu menuju Bandara Sultan Babullah Ternate dan langsung memantau sejumlah lokasi seperti Sekolah Rakyat ARMP 26 Wasana Bahagia, dan pada besoknya menuju Kabupaten Halmahera Timur.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Mirsa Saibi
Reporter