Radarmalut.com – Jumlah pencari kerja di Kabupaten Pulau Morotai pada 2025 mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Disnakertrans mencatat hingga September terdapat 974 orang, terdiri dari 798 laki-laki dan 176 perempuan.
Sementara 2024 lalu, pencari kerja mencapai 1.865 orang, dengan rincian 1.549 laki-laki dan 316 perempuan. Dengan demikian, terjadi penurunan sekitar 48 persen dalam kurun waktu satu tahun. Data tersebut tersebar di beberapa kabupaten dan Halmahera Tengah paling dominan.
Kepala Disnakertrans Pulau Morotai, Rosita A Lasidji menjelaskan, mayoritas pencari kerja tahun ini berasal dari berbagai desa di Pulau Morotai. Sebagian besar dari mereka kini telah bekerja di luar daerah, khususnya di wilayah sekitar Maluku Utara.
“Dari total pencari kerja yang terdata, sekitar 60 persen terserap di Halmahera Tengah, disusul Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Utara, dan sebagian kecil tetap bekerja di Pulau Morotai,” katanya, Kamis (9/10/2025).
Rosita menambahkan, berdasarkan data dua tahun terakhir, belum ada tenaga kerja asal Morotai yang ditempatkan ke luar negeri. Penempatan tenaga kerja masih berfokus di dalam negeri, khususnya pada sektor industri dan jasa di wilayah Maluku Utara.
***
