Radarmalut.com – Sejumlah uang dan dokumen penting milik seorang anak kos bernama Eka yang berada di Jalan Raya Wayabula Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, digasak maling pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 08.00 pagi.
Eka mengatakan, tas salempang kecil miliknya tersebut berisi beberapa lembar uang tunai serta kartu-kartu penting. Sebelum hilang, tas itu diletakkan di atas kulkas yang berada di ruang tengah.
“Saya di dalam kamar sedang bersih-bersih. Tas kecil saya letakkan di atas kulkas. Setelah selesai menyapu, saya lihat tas itu sudah tidak ada,” katanya.
Salah satu tetangga kos, Iswandi Wahab mengaku sempat melihat seseorang melintas di depan kamar korban sebelum peristiwa pencurian di Kos Dua Putra Lemonade terjadi.
“Tadi sempat ada yang lewat depan kamar, tapi karena saya ada di situ, dia langsung ke depan,” ujarnya.
Sementara pemilik kos, Julafif Senen, yang juga berprofesi sebagai pengacara, menilai insiden tersebut bukan hanya karena adanya kesempatan, tetapi juga akibat kelalaian penghuni dalam menjaga barang-barang pribadi.
“Kalau saya lihat, kejadian ini bukan semata karena peluang, tapi juga karena kelalaian. Indikator pencurian bisa didasari oleh dua hal, yakni tuntutan ekonomi dan profesi,” jelasnya.
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi seluruh penghuni kos agar lebih berhati-hati dan tidak lengah terhadap keamanan lingkungan. “Semoga ke depan semua lebih hati-hati lagi dan tidak meninggalkan barang berharga sembarangan,” pungkasnya.
Dari rekaman CCTV terlihat suasana sekitar kos sangat sepi, sehingga diduga pelaku memanfaatkan kondisi untuk masuk secara diam-diam dan mengambil barang milik korban tanpa disadari.
***
