Radarmalut.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Prince Gold bernama Nam (39), warga negara Vietnam, mengalami luka serius pada bagian perut akibat kecelakaan kerja saat kapal kargo tersebut berlayar dari Papua Nugini menuju Vietnam, sehingga terpaksa dievakuasi ke Pulau Morotai.
Basarnas Ternate menerima informasi insiden ini dari BCC Basarnas Pusat melalui laporan MRCC. Kejadian dilaporkan terjadi pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 12.00 UTC. Saat itu, MV Prince Gold tengah berlayar di perairan Pasifik dan segera mengubah haluan menuju Morotai untuk mendapatkan bantuan medis darurat.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan mengerahkan tim penyelamat. Pukul 15.03 WIT, Tim SAR dengan menggunakan RIB Trimaran milik Lanal Morotai berhasil mencapai titik lokasi.
Korban segera ditangani dan kemudian dievakuasi dari MV Prince Gold pada pukul 15.50 WIT dengan didampingi dua ABK lainnya menuju Pelabuhan Daruba.
“Basarnas Ternate memberangkatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai bersama potensi SAR untuk melakukan intercept terhadap kapal pada posisi 5 mil laut dari Pelabuhan Daruba, Pulau Morotai,” katanya, Kamis (2/10/2025).
Sesampainya di pelabuhan sekitar pukul 16.10 WIT, korban langsung dirujuk ke RSUD Ir. Soekarno Morotai untuk penanganan medis lebih lanjut. Dalam operasi penyelamatan ini, banyak pihak ikut terlibat.
Kapal tersebut panjangnya 129 meter dan lebar 18,8 meter. Prince Gold dibangun sejak 2009 dengan berbendera Panama, dan sejumlah informasi lain di antaranya, MMSI 353628000, IMO 9467914, Call Sign HP8206, serta type kapal cargo
***
