Radarmalut.com – Partner calon Pilwako Ternate, Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu mengusung visi misi untuk program lima tahan ke depan jika terpilih nanti, tapi tak semanis yang diucapkan. Lantaran keduanya dikaitkan sejumlah perkara hukum, termasuk isu lingkungan.

Padahal kandidat ini digadang-gadang merupakan lawan tangguh petahana, yakni Tauhid Soleman. Selain berlimpahan dukungan partai politik diantara tiga calon lainnya, pun memiliki cukup baik di beberapa hasil .

Namun, Syahril diduga mempunyai andil besar dalam kerugian keuangan daerah senilai miliran rupiah sejak menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten , Maluku Utara selama dua periode, 2016-2024.

Mulai dari kasus ke 2018 sebesar Rp 159 hingga pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp 208 miliar, tahun 2022. Perkara ini masih dalam proses hukum di Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan .

PEN sendiri merujuk pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) bernomor: 16.B/LHP/XIX/.TER/05/2023 tertanggal 14 Mei 2023 telah menemukan kerugian negara Rp 35,6 miliar. Tak hanya itu, Syahril juga pernah dijebloskan dalam bui atas dugaan kasus korupsi 2008.

Sementara, calon Wakil Ternate nomor urut 4, Makmur Gamgulu juga salah satu aktor penting terkait perusakan jalan dan saluran air ratusan meter di Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan karena aktivitas tambang galian c miliknya. Mirisnya, tak ada itikad baik untuk dibangun kembali.

Selain itu, eks DPRD Kota Ternate ini rencananya bakal dipolisikan atas penyerobotan lahan milik tetangganya bernama Ina Basalama di Kelurahan Kayu merah. Pihak pelapor berdalih somasi yang dilayangkan sebanyak dua kali tidak ditanggapi Makmur, sekalipun tanah sudah dirampas.

Meskipun demikian, keduanya bertekad memasukkan visi misi tentang tata kelola pemerintahan dan lingkungan berkelanjutan. Hal itu tentunya bertentangan dengan rekam jejak yang mereka rintis sebelum maju bertarung di pemilihan Wali Kota Ternate.

Gagasan program berakronim ‘Bersinar’ adalah bersih, sehat, indah dan pintar, disinyalir hanyalah isapan jempol. Pasalnya, bersihnya pemerintahan, keuangan dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga masyarakat hidup dengan baik sekaligus tenang.

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter