Melalui catatan pemberitaan radarmalutcom dari calon Pilwako Ternate. Tauhid Soleman disinyalir terlibat kasus vaksinasi covid-19, tapi dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Ternate tidak terbukti secara hukum.
Berbeda dengan Syahril. Mantan Sekretaris Daerah Halmahera Barat ini diduga ikut serta melakukan tindak pidana korupsi. Misalnya, kasus pinjaman ke Bank Maluku-Malut sebesar Rp 159 miliar pada 2018 silam, telah disalahgunakan.
Kejati Maluku Utara sudah memeriksa puluhan saksi, salah satunya Syahril karena ia lebih tahu jelas uang itu dikemanakan. Penyidik Kejati saat ini masih menunggu hasil audit BPK RI untuk menetapkan tersangka.
Selain itu, anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 208 miliar pada 2022, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Maluku Utara terkait laporan keuangan Pemda Halmahera Barat bernomor :16.B/LHP/XIX/.TER/05/2023 tertanggal 14 Mei 2023.
LHP tersebut ada temuan sebesar Rp 35.647.915.490. Anggaran yang semestinya dipergunakan untuk pembangunan daerah pada belasan item itu tak terealisasi sepenuhnya di lapangan, sehingga disinyalir mengalir ke kantong pribadi sebagian elit dalam lingkup pemerintahan.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Utara telah melakukan penyelidikan alokasi dana ratusan miliaran rupiah itu. Hal ini dilakukan untuk mendalami keterlibatan para oknum-oknum yang melakukan tindak kejahatan.
Kasus ini pun sudah dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Sentral Mahasiswa Indonesia, 2023 lalu. Temuan kerugian negera ini sudah masuk daftar sorotan lembaga antirasuah tersebut.
Lainnya, proyek fasilitas pariwisata senilai Rp 1,3 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 di Desa Gamtala, Kecamatan Jailolo dibiarkan terbengkalai. Pihak Kejaksaan Negeri melayangkan pemanggilan kepada Syahril sebanyak dua kali tapi tak digubris.
Maksud pemeriksaan Syahril, karena telah menandatangani dokumen proyek. Belakangan ia mengaku bahwa pemanggilan dirinya tidak dikonfirmasi lebih dulu, sebab ketidakhadirannya terbentur dengan agenda internal.
***
——
Catatan: rubrik editorial atau kata lainnya tajuk rencana adalah pandangan tim redaksi terhadap peristiwa atau suatu isu yang menjadi hangat diperbincangkan oleh publik luas.

Tinggalkan Balasan