Radarmalut.com – Penyerahan rekomendasi PAN kepada Tauhid Soleman untuk maju Pilwako Ternate dalam hitungan hari berpindah tangan ke bakal calon lain. Partai berlambang matahari putih tersebut sepertinya lebih tertarik dengan sosok Syahril Abdurradjak.
Hal ini dibuktikan pada Selasa (8/7) DPP PAN menerbitkan surat rekomendasi nama calon Pilkada bernomor 1288/PILKADA/VII/2024 untuk Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu sebagai pasangan calon Wali Kota Ternate dalam Pilkada serentak November mendatang.
Padahal, sehari sebelumnya Tauhid Soleman menerima langsung surat serupa bernomor: 871/PILKADA/V/2024 tertanggal 28 Mei tahun ini dari Ketua DPD PAN Kota Ternate Fahrial Yunus Abas bersama Sekretaris dan Ketua Bappilu, Minggu (7/7).
Keputusan rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN) ke Syahril dan Makmur berdasarkan beberapa poin, di antaranya Anggaran Dasar PAN Pasal 20 nyat (3), Pasal 28, dan Pasal 31 dan Anggaran Rumah Tangga PAN Pasal 73 dan Pasal 74.
Kemudian, Peraturan Partai Nomor 03 Tahun 2015 tentang Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Partai Amanat Nasional serta surat keputusan DPP PAN nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/015/111/2024, tertanggal 28 Maret 2024, tentang Tim Pilkada Pusat DPP PAN.
Selanjutnya Tim Pilkada DPP PAN menyetujui dan merekomendasikan kepada Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2024 hingga 2029.
Sehingga Tim Pilkada DPP PAN menugaskan kepada bakal pasangan calon untuk mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan. Selain itu, melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC, dan DPRI PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan.
“Demikian rekomendasi ini disampaikan kepada bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate untuk ditindaklanjuti,” tulis dalam surat. Rekomendasi tersebut diterima Syahril Abdurradjak di kantor DPP PAN.
Diketahui, sejauh ini Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu telah mengantongi dukungan sejumlah partai politik yang memiliki kursi di parlemen, yakni Gerindra dan Golkar masing-masing 4 kursi, PAN 1 kursi serta PPP 2 kursi.
***
Tinggalkan Balasan