Radarmalut.com – Meskipun sebagian besar partai politik belum menyatakan dukungannya secara terbuka kepada bakal calon yang maju bertarung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate, namun beberapa di antaranya sudah mulai menunjukan sikap siapa akan nanti diusul.
Baik petahana maupun figur lainnya masih berebut dukungan partai politik yang memiliki kursi di parlemen untuk mengantongi B.1-KWK. Ketua DPC PKB Ternate Muhajirin Bailussy menyebut sudah berpengalaman menyikapi situasi politik di lapangan.
“Bukan takabur atau menyombongkan diri tapi kami sudah berpengalaman,” katanya saat diwawancarai wartawan pada Senin kemarin.
Menurutnya, persoalan rekomendasi partai untuk Pilwako Ternate belum ada putusan dari internal PKB, tetapi pada prinsipnya siapa yang akan mendapatkannya maka keluar sebagai pemenang dalam kontestasi tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Untuk arahnya ke siapa belum. Kami masih berpikir menang dulu baru direkomendasikan. Jadi, semua yang mendaftar diusul ke Dewan Pengurus Pusat PKB,” ungkapnya.
Muhajirin menyebut seluruh pengurus daerah diinstruksikan ke Jakarta untuk membahas figur mana yang punya potensi dan sejalan dengan partai yang akan diusung di Pilwako Ternate.
“Kami diperintahkan ke Jakarta untuk difinalkan nama-nama, paling lambat Juli ini. Begitu B.1-KWK keluar, maka kami sudah tahu di lapangan siapa kalah dan menang,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Desk Pemilu PKB Ternate Nur membeberkan, PKB telah mengantongi sejumlah nama bakal calon Wali Kota Ternate yang layak untuk mendapatkan rekomendasi atau surat B.1-KWK.
“Tiga nama bakal calon Wali kota, yakni Syahril Abdurradjak, Ishak Naser dan Abubakar Abdullah. Sedangkan untuk calon Wakil Wali Kota adalah Henny Sutan Muda dan Firman Mudaffar Sjah,” pungkasnya.
***
Tinggalkan Balasan