Radarmalut.com – Proyek pembangunan jalan Transmigrasi Lalubi-Samo yang menghubungkan Kecamatan Gane Timur dan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan, kembali diupayakan untuk dilanjutkan. Karena, sebelumnya tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran, meskipun telah dianggarkan melalui DAK 2025 senilai Rp 9,2 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Selatan, Ridwan mengungkapkan telah mengusulkan proyek tersebut ke Pemerintah Pusat lewat program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD). Saat ini, proses verifikasi tengah berlangsung di tingkat pusat.
“Jadi, jalan Trans Lalubi-Samo masuk dalam tahap pengusulan APBN melalui program IJD. Saat ini kami menunggu hasil dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),” ujar Ridwan saat dihubungi radarmalut, Rabu (6/8/2025).
Ridwan menjelaskan, Inpres Jalan Daerah merupakan program strategis pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya dengan memperbaiki ruas-ruas jalan daerah yang rusak, termasuk jalan kabupaten.
Namun demikian, lanjut Ridwan, proses verifikasi kini sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemkab hanya dapat mengusulkan berdasarkan kualitas dan urgensi pekerjaan di lapangan.
“Verifikasi itu bukan lagi menjadi kewenangan pemerintah daerah. Kami hanya mengusulkan, selanjutnya pusat yang menentukan proyek mana yang akan didanai,” ujarnya.
Ridwan menambahkan, pihaknya telah mengajukan anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk sejumlah kegiatan infrastruktur, salah satunya pekerjaan jalan hotmix sepanjang 6 kilometer di ruas Trans Lalubi-Samo.
“Pekerjaan ini masuk dalam prioritas utama karena mendukung kawasan pangan nasional, yang juga sejalan dengan program hilirisasi agromaritim dari pemerintah daerah.” terang Ridwan.
Untuk mendukung usulan tersebut, sejumlah dokumen telah dimasukkan melalui Aplikasi SiTIA (Sinergitas, Transparansi, Integrasi, dan Akuntabel), sistem yang digunakan untuk penilaian dan sinkronisasi proyek daerah ke tingkat pusat.
“Kami berharap, insyaallah, usulan ini menjadi prioritas nasional sehingga pembangunan jalan Trans Lalubi-Samo bisa segera dilanjutkan,” imbuhnya.
***
