Radarmalut.com – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar kegiatan BUMI 3.0 pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-75 yang mengusung semangat pengabdian kepada masyarakat serta penguatan SDM bidang kesehatan di Maluku Utara.

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, program BUMI 3.0 bukan sekadar agenda seremonial ulang tahun, melainkan bentuk konkret kontribusi terhadap pembangunan kesehatan nasional. Salah satu langkah strategis yang diambil ialah menjalin kerja sama antara Universitas Indonesia dan Pemerintah Maluku Utara.

“Program ini tidak hanya pengabdian masyarakat, tetapi juga mencakup penandatanganan kerja sama antara Gubernur dan UI untuk penguatan kapasitas SDM, khususnya dokter spesialis asal daerah,” ujar Prof. Ari kepada awak media di Rektorat Universitas Khairun Ternate, Rabu (30/7/2025).

Melalui kerja sama ini, dokter-dokter dari Maluku Utara akan diberi kesempatan mengikuti pendidikan spesialis di FKUI dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, terhitung juga biaya hidup selama masa pendidikan. FKUI berkomitmen menjaga standar seleksi, namun juga menyiapkan pembinaan khusus bagi calon peserta didik.

“Jika dari seleksi awal hanya 20 persen yang lolos, sisanya akan kami bimbing. Apabila setelah pembinaan hanya 30 persen yang siap, yang sisanya bisa kami arahkan ke jalur lain. Tapi, tujuannya satu yakni membangun SDM yang berkualitas,” jelasnya.

Selain itu, Prof. Ari menyebut FKUI juga akan mengirimkan tenaga dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) senior ke RSUD di Maluku Utara yang masih kekurangan spesialis. Upaya ini diharapkan bisa mengisi kekosongan layanan kesehatan sambil meningkatkan kompetensi para dokter.

Dalam kegiatan ini, pihaknya mendorong para tenaga pengajar dan staf medis dari Maluku Utara untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di FKUI. “Banyak dari mereka yang selama ini merasa takut atau ragu. Kami ingin membuka jalan dan memberi semangat,” tambahnya.

Prof. Ari mengungkapkan, sebagai bagian dari penguatan jejaring dan komunikasi, Ikatan Alumni FKUI akan membentuk komisariat khusus untuk mendampingi para mahasiswa dan peserta PPDS asal Maluku Utara yang sedang menempuh pendidikan di UI.

“Dengan dukungan beasiswa dari Pemda, para dokter PNS dari Maluku Utara akan mendapat kuota khusus untuk pendidikan spesialis di FKUI. Kami prioritaskan minimal satu orang spesialis untuk di bidangnya masing-masing. Gubernur sudah menandatangani, tinggal realisasi beasiswanya saja,” pungkasnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor