Radarmalut.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) literasi informasi bagi pustakawan, guru, dan pegiat literasi di lobby kantor Dispersip, Selasa (2/12/2025) pagi.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Faujia Umasugi, Sri Bulan Nainggolan, dan Irawati Malan, serta diikuti 60 peserta dari masing-masing perwakilan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang kesadaran akan pentingnya literasi informasi.

Sekretaris Dispersip Kota Ternate, Johanna Lusje Lethulur, mewakili Kepala Dispersip Safiah M. Nur mengatakan, pelaksanaan Bimtek bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara kritis dan bijak.

Johanna menuturkan bahwa guru, pustakawan, dan pegiat literasi memegang peran penting dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan bermedia, terutama di tengah banjir informasi digital diberbagai platform.

“Perpustakaan, sekolah, dan komunitas literasi memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan melek informasi,” katanya kepada sejumlah wartawan di ruangan kerjanya.

Johanna menjelaskan, derasnya arus informasi di era digital menuntut masyarakat untuk mampu memilah dan memahami informasi yang mereka terima. Tantangan seperti hoaks, disinformasi, dan manipulasi informasi yang masif di media sosial menjadi alasan pentingnya penguatan literasi informasi.

Melalui Bimtek ini, peserta diharapkan dapat menjadi pengguna informasi yang kritis, cerdas, dan bertanggung jawab. Johanna juga mendorong peserta untuk terlibat aktif sebagai agen literasi di lingkungan sekitar mereka.

“Literasi informasi adalah benteng dalam menghadapi hoaks. Kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan dalam membentuk masyarakat yang cerdas informasi, sekaligus mengedukasi publik tentang pentingnya menyebarkan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor