Radarmalut.com – Pelantikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasifik (Unipas) Morotai periode 2025-2026 yang digelar di Gedung Islamic Center, Rabu (26/11/2025) malam, berlangsung dengan nuansa berbeda. Acara tersebut diwarnai pernyataan blak-blakan dari Wakil Rektor (Warek) I, Subhan Hayun.

Subhan persoalan internal kampus, mulai dari problem anggaran hingga lemahnya koordinasi organisasi kemahasiswaan. Ia menyebut Unipas membutuhkan rekonstruksi dan pembenahan serius, mengingat lebih dari 12 tahun kampus berada dalam status pelaksana tugas (Plt).

Maka momentum pelantikan BEM sebagai langkah awal konsolidasi untuk memperkuat struktur organisasi mahasiswa di tingkat universitas. Subhan secara terbuka mengungkapkan bahwa persoalan anggaran menjadi salah satu penyebab utama melemahnya aktivitas layanan kampus.

“Jujur saja, kita melemah pada sisi anggaran. Proses penganggaran dari pemerintah daerah hanya mengacu pada SPP mahasiswa yang registrasi. Yang tidak registrasi, tidak dibayarkan. Padahal SPP itu menjadi anggaran operasional kampus,” ungkapnya.

Dampak dari skema tersebut, kata Subhan, berimbas pada minimnya dukungan anggaran bagi kegiatan kemahasiswaan. “Untuk pos anggaran khusus mahasiswa hampir tidak ada. Ini fakta di Unipas, dan kalian harus tahu realitasnya,” paparnya.

Selain anggaran, Subhan menyoroti persoalan koordinasi organisasi kemahasiswaan setelah adanya perubahan nomenklatur dari bidang tiga ke bidang satu. Perubahan itu disebut membuat komunikasi antara BEM dan pimpinan kampus tersendat.

“Memang BEM fakultas sudah ada, tetapi BEM Universitas tidak. Itu membuat koordinasi banyak kegiatan, termasuk 13 lomba dari LLDikti sering tidak berjalan. Banyak kegiatan tahun ini kita tidak ikut karena komunikasi terbatas,”jelasnya.

Subhan berharap pelantikan BEM menjadi titik balik untuk memperkuat koordinasi kegiatan mahasiswa ke depan. Struktur koordinasi kemahasiswaan kini berada di bawah Wakil Rektor I, Kabag Kemahasiswaan, dan Karo Akademik Kemahasiswaan.

“Mulai besok (hari ini) Sekretariat BEM harus ada. Susun program kerja yang terukur meski masa jabatan hanya satu tahun,” tandasnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Mirsa Saibi
Reporter