Radarmalut.com – Nasib tak baik dialami pasangan suami istri (pasutri) di Kota Ternate, Maluku Utara. Mereka dianiaya sekelompok warga hingga salah satu di antaranya terpaksa harus dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka-luka dan memar di beberapa bagian tubuh.
Peristiwa bermula saat Yulita dan Dedi berangkat dari Kelurahan Makassar Timur menuju rumah orang tua Yulita di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat pada Selasa (19/11/2025) usai salat Magrib. Sekaligus mengantarkan pesanan kue kepada seorang warga Tobololo.
Setibanya di lokasi pembeli, Yulita turun menyerahkan pesanan sementara Dedi menunggu di atas sepeda motor dalam keadaan mesin dan lampu menyala. Saat itu, seorang pria yang duduk di pinggir jalan merasa tersinggung karena cahaya lampu motor mengenai wajahnya.
Setelah menyerahkan pesanan, pasangan tersebut melanjutkan perjalanan. Namun sekitar lima meter dari lokasi, terdengar dari belangan pria itu meneriaki mereka dengan kata-kata kasar. Karena merasa dihina, Yulita mengaku sempat membalas ucapan yang sama.
Tak lama kemudian, pria itu mengejar menggunakan sepeda motor, lalu menghentikan dan menarik kerah baju Dedi. Yulita lantas menegur dengan keras karena melihatnya dalam keadaan mabuk. Keributan memuncak ketika Yulita ditampar oleh pria itu.
Istrinya diperlakukan demikian, Dedi kemudian terlibat perkelahian dengan pelaku. Warga sekitar mencoba melerai, namun situasi kembali memanas ketika pelaku mengambil batu dan mengejar mereka. Dalam kondisi kacau, seorang warga justru menangkap Dedi lalu menyuruh warga lain memukulnya menggunakan batu dan kayu.
Yulita berupaya melindungi suaminya yang sudah tersungkur dengan memeluk tubuhnya. Beberapa saat berlalu, tiga pria datang membantu dan membawa keduanya ke rumah ketua RT untuk diamankan. Yulita menyebut Babinsa yang berada di lokasi tidak mengambil tindakan untuk menghentikan insiden.
Ketika berada di rumah RT, Yulita yang sedang mengompres suaminya mendapati pelaku kembali masuk ke kamar dan menginjak tubuh Dedi. Ia mengaku pihak keamanan setempat kembali tidak bertindak.
Akibat kejadian tersebut, Dedi mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate. “Pihak keamanan tidak ada reaksi amankan pelaku untuk penyelesaian, suami kini dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ternate, AKP Bakry Syahruddin mengatakan, terkait masalah tersebut sudah dilaporkan oleh pihak korban, sehingga saat ini dalam tahap penyelidikan. “Masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya, Jumat (12/11/2025).
***



