Radarmalut.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai melakukan survei lapangan di Desa Pilowo, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan persiapan program Kampung Nelayan 2026 yang direncanakan menyasar sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.

Kepala DKP Pulau Morotai, Jhon Tiala mengatakan, survei dilakukan untuk meninjau secara langsung kondisi wilayah dan potensi masyarakat nelayan di desa-desa pesisir. Sejumlah desa menjadi sasaran dalam persiapan kampung nelayan.

“Agenda hari ini kami dari DKP fokus untuk calon usulan kampung nelayan di beberapa kecamatan, termasuk Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, dan Pulau Rao. Setelah dari Pilowo, kami akan bergeser ke Cucumare, Tiley Kusu, Wayabulla, kemudian Posi-Posi,” katanya.

Sementara, Kepala Desa Pilowo, Yopy Kasiang mengapresiasi kepada pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Pulau Morotai atas perhatian terhadap masyarakat pesisir. Selain itu, pihaknya sangat mengharapkan bahwa program itu dapat terlaksana.

“Kami yang mewakili masyarakat Desa Pilowo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD, khususnya Bapak Akbar Mangoda, atas dukungannya. Harapan kami, kampung nelayan di Desa Pilowo ini dapat terealisasi,” jelasnya.

Anggota Komisi II DPRD Pulau Morotai, Akbar Mangoda mengaku, siap mengawal penuh program tersebut agar benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat nelayan.

“Kami di DPRD terus mendorong agar program Kampung Nelayan ini tidak hanya menjadi seremonial, tapi benar-benar memberi dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Desa Pilowo memiliki potensi besar, dan kami akan mengawal agar program ini bisa terealisasi di sini,” tuturnya.

Diketahui, Desa Pilowo merupakan salah satu sentra penghasil ikan teri di Kabupaten Pulau Morotai. Dengan masuknya Pilowo sebagai calon lokasi Kampung Nelayan 2026, diharapkan program ini dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat pesisir.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Mirsa Saibi
Reporter