Radarmalut.com – Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Halmahera Selatan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan program Sekolah Lapangan (SL) untuk mendukung visi misi bupati.
Kepala DP2KP Halmahera Selatan, Agus Heriawan mengemukakan, fokus utama pihaknya pada 2025 ada tiga yaitu membangun SDM di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan untuk melaraskan program bupati dan wakil bupati.
“Fokus kami mendukung visi Pak Bassam dan Helmi terkait transformasi agromaritim. Karena itu, kami melakukan pelatihan kepada 100 orang yang saat ini mengikuti program Sekolah Lapangan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Agus menjelaskan, peserta pelatihan akan menjadi pionir sekaligus wirausaha yang mampu mendampingi kelompok masyarakat di desa-desa. Program ini, kata dia, juga menjadi bagian dari upaya mengoptimalkan potensi kelautan, perikanan, pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Anggaran yang dialokasikan untuk Sekolah Lapangan mencapai Rp 2,5 miliar. Rinciannya, Rp 1,6 miliar digunakan untuk honorarium 100 peserta selama 2025 berdasarkan klasifikasi ijazah, sedangkan Rp 900 juta difokuskan bagian penyediaan alat dan fasilitas penunjang.
“Harapannya, hasil pelatihan ini bisa memberikan keterampilan dalam mendampingi kelompok masyarakat di setiap desa,” ungkapnya.
Selain program Sekolah Lapangan, DP2KP pun memberi perhatian pada ketahanan pangan dan hortikultura di seluruh zona wilayah. Pihaknya bahkan telah menyusun peta jalan agro-kalter sektor pertanian berbasis komoditas unggulan untuk lima tahun ke depan.
Dukungan terhadap visi agromaritim tersebut dapat menciptakan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halmahera Selatan.
***
