Radarmalut.com – Pemerintah Daerah dan DPRD Pulau Morotai menggelar rapat paripurna penandatanganan Nota Kesepahaman Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD 2025, Senin (8/9/2025).
Wakil Bupati Morotai, Kristian Rio Pawane, menyebut rapat tersebut merupakan bagian penting dalam siklus pengelolaan keuangan daerah berbasis kinerja, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024.
“Anggaran berbasis kinerja diharapkan mampu memastikan APBD benar-benar memenuhi indikator sasaran sesuai fungsi belanja, sekaligus menjadi acuan laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah,” ujarnya.
Kristian menjelaskan, perubahan APBD 2025 dilakukan karena adanya perbedaan asumsi makro ekonomi daerah dengan kondisi aktual, mencakup pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga transfer dari pusat. Penyesuaian belanja juga diarahkan pada sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial, serta digitalisasi pemerintahan.
Dalam draf perubahan, pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 768,32 miliar atau naik Rp 2,61 miliar dari target awal. Meski demikian, struktur pendapatan masih didominasi transfer pemerintah pusat, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipertahankan di angka Rp 69,89 miliar.
Sebaliknya, belanja daerah justru terkoreksi turun dari Rp 857,05 miliar menjadi Rp 787,75 miliar. Penurunan terbesar terjadi pada belanja modal sekitar Rp 35,24 miliar serta belanja pegawai Rp 28,71 miliar.
“Kami menyadari ketergantungan terhadap transfer pusat masih tinggi. Karena itu, pemerintah daerah akan terus menggali potensi PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, peningkatan kualitas SDM pengelola, hingga memperluas akses pelayanan pajak,” katanya.
Kristian juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kerja sama dalam penyusunan hingga penandatanganan KUA-PPAS. “Sinergi eksekutif, legislatif, dan masyarakat perlu terus dijaga demi mewujudkan Morotai yang unggul, adil, dan sejahtera,” imbuhnya.
***