Radarmalut.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menggelar workshop peningkatan kapasitas skrining hemoglobin (Hb) bagi remaja putri di sekolah. Kegiatan yang memanfaatkan aplikasi DIGIZI, KESGA dan CERIA ini berlangsung di Hotel Surya Pagi, Rabu (13/8/2025).

Sebanyak 49 peserta mengikuti pelatihan, terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan, delapan SMP, guru serta pengelola Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dari 11 Puskesmas, penanggung jawab program gizi, dan bidan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia mengatakan anemia masih menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius, khususnya di kalangan remaja putri.

“Melalui workshop, kami berharap para tenaga kesehatan dan guru lebih terampil menggunakan aplikasi DIGIZI, KESGA dan CERIA untuk skrining Hb secara cepat dan akurat. Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan anemia yang diharapkan mampu menekan angka stunting di Kota Ternate,” ujarnya.

Fathiyah menjelaskan, anemia pada remaja putri dapat berdampak jangka panjang, mulai dari penurunan konsentrasi belajar, gangguan pertumbuhan, hingga risiko komplikasi saat kehamilan di masa mendatang. Oleh karena itu, skrining Hb di sekolah menjadi langkah strategis dalam deteksi dini dan penanganan masalah gizi.

Melalui tiga aplikasi tersebut, proses pemeriksaan Hb dapat dilakukan secara lebih efektif. Data hasil pengecekan dapat tercatat secara digital, memudahkan pemantauan kesehatan siswa, serta mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

Fathiyah menambahkan, kegiatan skrining Hb juga sejalan dengan program nasional pencegahan anemia pada remaja putri yang diintegrasikan dengan upaya perbaikan gizi masyarakat secara menyeluruh.

Adanya pelatihan, Dinkes Ternate berharap tenaga kesehatan dan guru UKS dapat menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan remaja putri, sehingga ke depannya dapat tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

***

Haerudin Muhammad
Editor