Radarmalut.com – Mahasiswi Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah IAIN Ternate, Avrida Aghniatul Afifah menorehkan prestasi gemilang, karena berhasil meraih Juara II Cabang Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH) kategori putri pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Maluku Utara.

Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh peserta terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara. Sebab, ini menjadi wadah penting untuk mengekspresikan kemampuan intelektual dan religius para generasi muda Islam, khususnya dalam pengembangan literasi keislaman berbasis hadits.

Avrida tampil memukau di hadapan dewan juri dengan karya ilmiah yang menonjolkan relevansi nilai-nilai hadits terhadap isu ketahanan pangan di Maluku Utara, terutama pengembangan pangan berbasis kearifan lokal. Capaian ini tidak hanya membanggakan dirinya pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Fakultas Syariah IAIN Ternate.

Koordinator Prodi HTN, Dr. Rahmatullah mengatakan, prestasi karya ilmiah hadits diraih oleh Avrida merupakan bukti bahwa bukan hanya ulung dalam kajian bidang hukum, namun juga memiliki kemampuan untuk bersaing  di dunia kepenulisan. Hal ini selaras dengan visi perguruan tinggi IAIN Ternate.

“Prestasi ini membuktikanmahasiswa/i HTN tidak hanya unggul dalam kajian hukum tata negara, tetapi memiliki kapasitas keilmuan dalam bidang kajian keislaman yang lebih luas, seperti ilmu hadis. Ini sejalan dengan visi Prodi untuk mencetak sarjana hukum tata negara yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dan keilmuan yang komprehensif,” katanya, Sabtu (21/6/2025).

Dr. Rahmatullah menyebut, keberhasilan Avrida di ajang STQH menjadi inspirasi bagi mahasiswa/i lainnya untuk terus mengembangkan potensi akademik dan religius secara seimbang, serta aktif berpartisipasi dalam berbagai pangung kompetitif baik di tingkat lokal maupun nasional.

Sementara, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Syariah IAIN Ternate, Dr. Abd Rauf Wajo menambahkan, sangat bangga dan mendukungan penuh kepada Avrida atas prestasinya, sembari berharap akan muncul lebih banyak lagi generasi yang mampu membuktikan kualitas keilmuannya di ranah publik.

***

Haerudin Muhammad
Editor