Radarmalut.com – Kepsek SDN 26 Halmahera Selatan, Abjan Manaf diduga tilap Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini terungkap setelah sejumlah fasilitas sekolah tidak akomodir. Bahkan, uang tersebut dipergunakan untuk membeli mobil pribadi.
Salah satu sumber kepada radarmalutcom mengatakan, dari hasil rapat disepakati beberapa program pengembangan siswa dan pembangunan sekolah hingga kini tidak dilaksanakan. Padahal, anggarannya sudah cair.
“Iya, sudah ada pencairan dana BOS tahap I dan II. Tapi, rehabilitasi pagar sekolah yang diagendakan bersama dewan guru dan komite sekolah tidak dilakukan. Buku-buku guru dan siswa juga tak tersedia,” cakapnya, (25/12/2024).
Ia mengungkapkan, fasilitas penunjang sekolah untuk belajar pun dipergunakan secara pribadi. Selain itu, para guru honorer mengeluh terkait dengan gaji yang dibayarkan tidak sesuai dengan jam kerja. Adapun, mereka menerima gaji hanya 2 bulan sepanjang 2024.
“Starlink sekolah dipakai untuk keperluan pribadi Pak Kepsek. Sebagian dibayar, tapi tidak sesuai dengan jam mengajar, ada pula dibayar hanya satu atau dua bulan saja,” ungkapnya.
Menurutnya, mobil yang dibeli kepala sekolah dicurigai menggunakan dana BOS. Untuk itu, ia meminta Bupati Halmahera Selatan segera mengambil langka mengatasi dugaan penyalagunaan tersebut, bila perlu dicopot dari jabatannya.
“Kami menduga dana BOS dipakai membeli mobil Avanza berwarna merah yang sekarang diparkir di depan rumahnya. Jadi, masalah ini segera ditangani dan bersangkutan harus diberhentikan,” imbuhnya.
Hinggah berita ini diterbitkan radarmalutcom masih dalam upaya konfirmasi kepada Kepsek SDN 26 Halmahera Selatan, Abjan Manaf. Hanya saja, belum bisa terhubung.
***