Radarmalut.com – Bawaslu Halmahera Selatan, Maluku Utara gelar kegiatan gerakan perempuan mengawasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2024. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong agar Pilkada kali ini berjalan dengan kondusif.
Komisioner Bawaslu Halmahera Selatan, William Kurama mengatakan kegiatan ini penting dilakukan agar meningkatkan keterlibatan kaum perempuan dalam pengawasan Pilkada, sehingga membuka peran bagi semua pihak.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat pengawasan Pilkada dan melibatkan para perempuan muda demi suksesnya penyelenggaraan pemilihan serentak. Tentu ini adalah situasi dimana seluruh warga dapat berpartisipasi menjadi pengawas,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Sementara, salah satu pemateri, Rusna menyampaikan bahwa partai politik masih kurang memberi ruang bagi perempuan untuk berperan aktif, meskipun hal ini telah diatur dalam Undang-undang di Negera Indonesia.
“Keterlibatan perempuan dalam kaderisasi partai politik sangat penting, namun sayangnya perempuan sering hanya dilibatkan pada saat pemilihan saja. Padahal, negara kita menjamin semua warganya untuk mengakses demokrasi tanpa ada sekat,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Komunitas Jurnalis Halmahera Selatan, Aisyah Damra Kamarullah menyebut, peran jurnalis dalam mengawasi Pilkada terutama bagi perempuan penuh dengan risiko, tapi hal ini sudah menjadi sesuatu yang biasa karena bagian dari tanggung jawab.
“Perempuan harus terlibat dalam berbagai profesi, termasuk sebagai wartawan. Meski ada risiko intimidasi dan ancaman namun tidak boleh mengurangi semangat kita untuk menyajikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ungkapnya.
Aisyah menjelaskan, perempuan tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi mereka juga memiliki peran penting diberbagai bidang kehidupan. Salah satunya sebagai jurnalis maupun pengawas dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Kontribusi perempuan dalam profesi ini sangat dibutuhkan untuk memastikan informasi yang akurat dan transparansi dalam proses pemilihan, sekaligus mencerminkan inklusivitas dan kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” pungkasnya.
***
Tinggalkan Balasan