Radarmalut.com Dewan Perwakilan Rakyat () RI menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada di untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing hilirisasi .

Ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong petani lokal agar lebih kompetitif di pasar global. Ada sekitaran 140 petani yang mengikuti Bimtek yang berlangsung di Jati Hotel Ternate pada Senin (12/8/2024).

Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (DPPHP) bekerjasama Komisi IV untuk pelatihan dan para petani dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas serta nilai jual hasil perkebunan.

Anggota Komisi IV DPR RI menilai Bimtek tersebut sebagai langkah tepat untuk memajukan pertanian di Maluku Utara. Ia menyebut, sangat penting karena bisa menjadi pedoman bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan mereka.

“Dengan peningkatan daya saing, kita berharap petani lokal bisa lebih sejahtera dengan hasil perkebunan yang dimiliki,” katanya lewat sambungan via zoom saat pembukaan Bimtek.

Sementara, Kepala Ternate Tamrin Marsaoly menyampaikan, bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan yang dihadapi petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap petani lokal. Dengan mengikuti Bimtek ini para petani mampu mengoptimalkan potensi hasil perkebunan mereka, sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Lebuh lanjut, katanya juga mendapatkan berbagai materi pelatihan yang mencakup teknik pengolahan hasil perkebunan, strategi pemasaran, hingga pengenalan pasar ekspor. Selain itu, diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

“Tujuan dapat membangun solidaritas dan kerja sama antar petani sehingga mereka dapat saling mendukung dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.Pemerintah akan berkomitmen untuk terus mendukung para petani melalui berbagai dan kebijakan,” jelasnya.

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter