Radarmalut.com – Anggota Komite II DPD RI Graal Taliawo mendorong pengembangan industri perikanan berbasis UMKM dan koperasi sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi masyarakat nelayan di Kabupaten Pulau Morotai.
Hal itu disampaikan ketika safari Politik Gagasan di salah satu kafe bersama sejumlah jurnalis di Morotai, Senin (20/10/2025). Senator asal daerah pemilihan Maluku Utara ini menjelaskan arah pengembangan perikanan di wilayah kepulauan harus berpihak terhadap nelayan kecil, bukan semata mengandalkan industri besar.
“Saya mendapat catatan dari kampung nelayan, kalau ada investor masuk, sebaiknya bukan investor tangkap, tapi investor pengelola ikan. Satu atau dua investor besar sudah cukup, sisanya harus diberdayakan lewat UMKM dan koperasi,” katanya.
Graal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI menyebut saat ini membidangi sektor perikanan, pertanian, perhubungan, dan sumber daya alam (SDA). Ia menuturkan, diskusi bersama jurnalis menjadi agenda wajib saat setelah menuntaskan kegiatan pengawasan di suatu daerah.
“Saya ingin dengar langsung dari teman-teman jurnalis soal isu-isu di Morotai. Semua masukan ini penting untuk kami dibawa ke tingkat pusat sebagai bahan pengawasan dan evaluasi,” jelasnya.
Graal juga menyinggung soal penambahan Cold Storage berkapasitas 200 ton di Morotai yang hingga kini masih terkendala penetapan status hibahnya, apakah akan diserahkan ke Pemda atau Pemprov. Ia berharap persoalan tersebut segera diselesaikan karena menyangkut kebutuhan dan kesejahteraan nelayan.
Terkait penambahan kontainer untuk distribusi ikan, Graal mengatakan sudah dalam pembahasan dan 2026 ada tambahan kontainer. Dikatakannya, peran DPD RI bukan sekadar menyuarakan aspirasi daerah, tetapi juga memastikan setiap gagasan yang lahir menjadi bagian dari kebijakan nasional.
“DPD hadir untuk menjembatani kepentingan daerah dengan kebijakan nasional. Morotai dan Maluku Utara punya potensi besar, dan tugas kami memastikan potensi itu benar-benar menjadi kekuatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
