Radarmalut.com – Beberapa warga Desa Wosi, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, hingga sekarang belum mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah mereka akibat terdampak dari angin puting beliung sejak tiga bulan lalu.

Meski begitu, sebelumnya mereka sudah disalurkan bantuan bahan pokok oleh pemerintah daerah. Ketua Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Safri Talib mengatakan, korban bencana puting beliung yang menimpa lima warga harusnya mendapat perhatian lebih dari pihak terkait, sebagai wujud kepedulian.

Kata Safri, apapun yang menyangkut hajat hidup warga itu menjadi kewajiban pemerintah daerah Halmahera Selatan untuk secepatnya mengambil langkah konkret, sebab ini adalah persoalan kemanusiaan.

“Kami dari komisi III meminta Dinas Sosial, BPBD dan Disperkim Halmahera Selatan agar saling berkoordinasi segera melakukan penanganan,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Safri menyebut, BPBD menindaklanjuti arahan bupati dengan melakukan perbaikan rumah warga terdampak puting beliung untuk memperoleh bantuan uang tunai bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT).

“Iya, ini tanggung jawab kami sebagai representasi wakil rakyat. Olehnya itu, kami siap menindaklanjuti usulan tersebut,” jelasnya.

Mirisnya, anggota DPRD Halmahera Selatan dengan daerah pemilihan (Dapil) III Gane dan Kepulauan Joronga, yakni Kisman Abdullah dan Elliya Gabrina enggan memberikan tanggapan, padahal radarmalut sudah melakukan konfirmasi lewat via sambungan aplikasi tukar pesan.

Rekan kedua anggota perwakilan rakyat di dapil itu, Masdar Mansur justru melempar tanggung jawab kepada Kisman Abdullah. “Silakan tanya ke Pak Kisman ya bro,” cetusnya. Sementara, anggota lainnya, Tamrin Hasim serta Asis Jainal masih dalam upaya konfirmasi.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Armain Faroek
Reporter