Radarmalut.com – Rapat pembahasan arah pembagunan 20 tahun ke depan menjadi pedoman penting untuk menetapkan visi dan misi secara terukur. Namun justru, tidak dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, karena kegiatan di luar daerah.
Tak hanya, Rusli Sibua dan Rio Cristian Pawane. Tapi, Ketua DPRD Pulau Morotai Muhammad Rizki serta Wakil Ketua II Erwin Sutanto juga kompak mangkir dari rapat paripurna persetujuan pengesahan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025-2045.
Meski begitu, rapat berlangsung di ruang sidang DPRD Pulau Morotai pada Jumat (25/7/2025) itu tetap dilanjutkan. Dipimpin oleh Wakil I DPRD Djainudin Papala dan dihadiri oleh sejumlah anggota dewan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun Forkopimda.
Para Anggota DPRD menekankan pentingnya RPJPD sebagai pedoman jangka panjang pembangunan daerah, termasuk dalam sektor pendidikan, pariwisata, perikanan, pertanian, kesehatan, infrastruktur, transportasi ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup.
Persetujuan terhadap Ranperda RPJPD 2025-2045 tersebut menandai langkah baik dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Morotai.
Informasi yang dihimpun radarmalut, Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua bersama wakilnya bertendang ke Jakarta. Namun, belum diketahui pasti dalam agenda apa. Sementara, Muhammad Rizki tidak menggubris upaya konfirmasi lewat sambung WhatsApp.
Berbeda dengan Erwin Sutanto yang memilih mengikuti Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah. “Ada kegiatan Kongres di Solo. Apakah sudah ada UKW?,” pungkasnya.
***
