Radarmalut.com – Pelantikan kepala daerah akan dilaksanakan di Istana Negara Indonesia, Kamis (20/2/2024) mendatang. Peraih suara kedua dalam kontestasi pemilihan Gubernur Maluku Utara, yakni pasangan calon nomor urut 1 Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan telah menerima putusan MK.
Gugatan perselisihan hasil pemilihan umum dengan perkara nomor 251/PHPU.GUB-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan gugatan tidak diterima sehingga tak dapat dilanjutkan ke sidang pembuktian.
Husain mengatakan sudah menerima seluruh keputusan MK terkait perselisihan hasil pemilihan. Pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang sudah mempercayakan nomor urut 1 dalam berpartisipasi di Pilkada.
“MK telah memutuskan hasilnya dan kita sudah dapat mengetahui semuanya. Oeh karena itu, pada kesempatan berbahagia ini, saya menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Maluku Utara,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Husain menjelaskan simpatisan dan pendukung adalah nyawa dalam kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 kemarin. Namun demikian, pada akhirnya belum diizinkan untuk memimpin Maluku Utara yang dicintainya.
“Dalam memberikan yang terbaik dengan mengorbankan waktu dan pikiran untuk membantu membuat Maluku Utara yang lebih baik. Meski akhirnya, hasil sebagaimana yang telah kita lihat. Tapi, saya yakin dan percaya pengabdian kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan berhenti,” ujarnya.
Menurutnya, membangun Maluku Utara menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama. Maka, jangan sampai membiarkan dan hanya dikuasai oleh segelintir orang, yang tidak pernah memberikan pengabdiannya.
“Mengabdi bukan persoalan menjadi pejabat atau semacamnya, tapi mengabdi tetap harus dilakukan dalam posisi apapun. Mudah-mudahan Maluku Utara ke depan menjadi baik. Terima kasih semuanya sudah membantu saya,” pungkasnya.
Diketahui, hasil real count Pilkada Maluku Utara 2024,Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan (158,415 suara atau 24,8%), nomor urut 2 Aliong Mus-Sahril Thahir (71,193 suara atau 11,14%), nomor urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama (77,729 suara atau 12,17%) dan nomor urut 4 Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe ( 331,540 suara atau 51,89%).
***
