Radarmalut.com – Agaes Halil (37), terpilih sebagai Ketua Pemuda, Tanah Tinggi Barat, , usai mengalahkan empat calon lainnya dalam kontestasi tersebut, yakni dengan meraih 49 dari 101 pemilih, Minggu (16/2/2025).

Metode bernuansa itu dilaksanakan di lingkungan kelurahan dan setiap RT/RW mengirimkan perwakilan sebanyak 10 orang untuk menyalurkan hak pilih. Setelah tahapan pemungutan dan penghitungan suara selanjutnya diumumkan calon terpilih periode 2025-2027.

Ketua Pemuda terpilih, Agaes mengatakan, hal yang paling utama dilakukan adalah untuk menyatukan seluruh pemuda, sehingga menetralisir perbedaan yang selama ini terbentuk di dalam kekeluargaan Kelurahan Tanah Tinggi Barat.

“Insyaallah, ke depannya saya akan menyatukan pemuda tanpa ada sekat. Masalah vital Ternate salah satunya persoalan sampah, maka pembersihan lingkungan masing-masing RT bakal berlaku setiap bulannya dan diinisiasi oleh pemuda,” katanya.

Kandidat nomor 4 ini menyebut, semua yang tertuang pada visi misi akan didorong menjadi aksi nyata, dengan memperkuat tali persaudaraan agar meningkatan peran organisasi kepemudaan dalam sosial budaya dan kemasyarakatan.

“Ya, yang penting sekarang harus menyatukan pemuda dulu nanti berbicara program-program mendatang. Prioritas lain, misal soal olahraga karena di kelurahan kita tidak memiliki lapangan, padahal minat pemuda di bidang olahraga sangat tinggi. Ini yang jadi perhatian,” ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia, Novita Hasan menjelaskan, suksesnya penyelenggaraan pemilihan ketua pemuda merupakan kerja kolektif semua tim. Untuk itu, ia berterima kasih kepada partisipasi seluruh masyarakat Tanah Tinggi Barat.

“Ucapan terima kasih ke Pak Lurah, Ketua RT RW dan pihak-pihak yang menjadi donatur. terspesial seluruh masyarakat Kelurahan Tanah Tinggi Barat partisipasinya. Alhamdulillah, total pemilihan senilai 7 juta mencukupi kebutuhan kegiatan,” ujarnya.

Menurutnya, pemuda ialah inovator potensial berbagai macam aktivitas. Dibentuknya organisasi yang memungkinkan interaksi antar sesama pemuda akan tumbuh sumber daya dan kreativitas.

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter