Radarmalut.com – Pedagang di kawasan Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, meminta pemerintah daerah lebih sering menggelar kegiatan di kawasan tersebut. Mereka menilai keramaian dapat menarik pengunjung sekaligus membantu meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM lokal.

Siska, salah satu pedagang di depan papan nama Pantai Tugulufa, mengaku penghasilannya tidak menentu. Saat kawasan sepi, ia hanya mampu meraup Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per hari. Namun, ketika ada kegiatan atau keramaian, penghasilannya bisa melonjak hingga Rp1 juta.

“Penghasilan saya tergantung hari. Kalau sunyi itu biasanya sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu, berbeda dengan hari ramai saat ada event, bisa sampai Rp1 juta,” kata Siska, Rabu (20/8/2025).

Siska berharap Pemkot Tidore Kepulauan dapat mendorong pengembangan Pantai Tugulufa agar lebih menarik minat wisatawan. Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki fasilitas umum, termasuk area taman.

“Saya berharap ke depan supaya Tugulufa bisa lebih maju. Tamannya juga bisa ditingkatkan supaya lebih bagus lagi, sehingga pengunjung semakin banyak datang,” ujarnya.

Selain kegiatan, para pedagang juga berharap ada bantuan fasilitas dagang dari pemerintah, seperti penyediaan tenda. Menurut Siska, hal itu akan membuat kawasan semakin ramai dan mendorong lebih banyak pedagang ikut berjualan.

“Kalau ada bantuan tenda, sebaiknya diberikan juga ke kami. Kalau banyak yang berjualan, suasana akan semakin ramai dan lebih menarik orang datang ke Tugulufa,” imbuhnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Reporter