Radarmalut.com – Penjual ikan, sayuran dan bumbu dapur di Pasar Higienis Ternate terpaksa harus berjualan dengan kondisi gelap, karena listrik padam sejak siang hingga sekarang. Namun dengan pencahayaan seadanya mereka menerangi lapak untuk menjajakan dagangang.
Pantauan radarmalut, Selasa (26/8/2025) pukul 18.25 WIT, para pedagang maupun pembeli menyalakan senter handpone untuk beraktivitas di dalam Pasar Higienis. Nampak pedagang sembilan bahan pokok memilih menutup ruko lebih awal.
Salah satu Penjual Ikan, Ais (44) bukan nama sebenarnya, mengatakan pemadaman listik di pasar membuat mereka sangat kesulitan melayani pembeli. Ia berujar sejak siang hingga saat ini belum ada penjelasan penyebabnya oleh Disperindag Kota Ternate.
“Tadi siang sekitar pukul 13.00 sampai sekarang. Dinas yang tangani pasar juga tidak kasih pengumuman, terpaksa seperti begini kami layani pengunjung dengan gelap-gelapan, lampu untuk penerangan di lapak itu bukan gratis, kami bayar,” katanya.
Fais (31), Pengunjung di Pasar Higienis, menghidupkan flashlight HP dari halaman pasar sebelum masuk . Ia menyebut Pemerintah Kota Ternate melalui dinas terkait mesti lebih menaruh perhatikan di tempat-tempat strategis yang mendongkrat pendapatan, misal di pasar.
“Pasar ini tempat orang bertransaksi. Kota Ternate mengandalkan pasar sebagai pemasukan PAD, maka harus ada perhatikan khusus begitu. Ini orang datang beli tapi gelap sekali, saya hidupkan senter HP dari luar sana,” tandasnya.
Beberapa pedagang menempati beranda pasar terlihat sedang mengemas semua dagangan. Padahal, biasanya di jam begitu masih sibuk melayani pembeli yang terus berdatangan. Hanya saja, situasi tidak memungkinkan. “Gelap, jadi lebih baik tutup saja,” pungkas seorang pedagang.
***