Radarmalut.com – Korban terdampak banjir di Desa Doro, Kecamatan Gane Barat diberi bantuan sembako dari BPBD Halmahera Selatan didampingi anggota DPRD. Namun pembangunan terkait penanganan bencana belum bisa dilakukan tahun ini karena anggarannya terbatas.
Banjir pada Selasa (4/2/2025) sore, yang dipicu tingginya curah hujan sehingga menyebabkan luapan sungai dan saluran akibat tidak bisa menampung debit air. Alhasilnya, fasilitas umum dan puluhan rumah warga tergenang.
Plt Kepala BPBD Halmahera Selatan, Aswin Adam menyampaikan, bantuan sembako itu diperuntukan kepada 80 Kepala Keluarga (KK) korban terdampak. Pihaknya sudah turun mengidentifikasi lokasi banjir dan melihat langsung kondisi pemukiman penduduk yang terendam banjir.
“Kami sudah cek penyebab banjir yang terjang Desa Doro dan menggenangi pemukiman warga akibat debit air sungai meluap melewati talud penahan air. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) yang didampingi anggota DPRD daerah pemilihan III,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, penyaluran paket sembako untuk membantu kebutuhan warga. Tapi, untuk penanganan darurat bencana di Desa Doro nanti dilihat setelah rapat bersama dengan Komisi III DPRD dan hasilnya akan dikoordinasikan ke bupati.
Aswin menambahkan, kemungkinannya soal penanganan infrastruktur untuk banjir bakal dilakukan tahun depan. Sebab, anggaran 2025 sangat terbatas karena adanya kebijakan pemerintah pusat yang berlaku di daerah, termasuk Halmahera Selatan.
“Jadi, kami rapat kembali bersama DPRD dan PUPR untuk segera diputuskan langkah intervensi penanganan atau dibawa ke APBD pokok tahun depan. Mengingat kondisi keuangan daerah berdasarkan instruksi presiden ada rasionalisasi anggaran APBD di seluruh indonesia,” pungkasnya.
***