Radarmalut.com – Pihak diduga menjadi aktor dibalik gadungan Pemilihan Wali Kota () Ternate belum lama ini pun disinyalir perusakan juga melibatkan mereka. Alhasil, dilakukan untuk membangun opini buruk terhadap pasangan calon lainnya.

Sejumlah baliho ucapan Idul fitri 2024 dibeberapa titik di Kota Ternate dirusak, termasuk penyiraman cairan cat baliho berukuran jumbo pasangan calon Syahril-Makmur Gamgulu di Kelurahan Maliaro pada awal Agustus lalu. Meski begitu, mereka tak begitu serius menanggapi perusakan.

“Mulai lagi. Iya, biarkan saja, nanti timbul simpati di masyarakat,” kata Syahril ketika dikonfirmasi lewat sambungan aplikasi tukar pesan terkait penyiraman cat baliho berukuran 3×5 meter, Rabu (7/8/2024).

Warga Maliaro, AK kepada , mengatakan baliho yang disiram cairan disamping GSI belum genap seminggu dipasang oleh orangnya Syahril. Ia menduga hal tersebut dilancarkan malam hari untuk menghindari penglihatan orang lain.

“Baliho itu pasang belum sampai seminggu, tapi ada orang siram cat warna merah. Yang pasti para pelaku melakukannya bukan siang hari karena di situ sampai pukul 22.00 malam masih ramai,” jelasnya.

Diketahui, saat itu pasangan dan Wakil Wali Kota Ternate, yang sudah jelas maju bertarung hanya ada dua, yakni Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu, begitu juga . Maka disinyalir perusakan baliho bertujuan menjatuhkan salah satu di antaranya.

Informasi dihimpun radarmalutcom melalui orang dekat Syahril menyebutkan penyiraman cat itu bagian dari skema untuk memperkeruh situasi politik di Kota Ternate. Sasarannya, kata sumber, membangun image tentang sosok petahana yang buruk di mata publik. “Ini adalah bagian dari strategi kelompok kita,” bebernya.

Empat pasangan calon yang saat ini maju Pilwako ialah Santrani Abusama-Bustmain Abdul Latif, Tauhid Soleman-Nasri Abubakar, Erwin Umar-Zulkifli Umar, dan Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu. Pemilihan akan berlansung 27 November 2024.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter