Radarmalut.com – SMP Negeri Unggulan Saruma di Halmahera Selatan, Maluku Utara, akhirnya sudah selesai dikerjakan dan besok akan diresmikan oleh perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Namun, sekolah terbaik itu sudah mulai mengalami kerusakan.

Proyek pembangunan sekolah ala negara Rusia mulai dikerjakan 2023 dan baru rampung 2025, dengan menggunakan APBD mendekati 50 miliar. Meskipun demikian, bangunan SMP tersebut cukup menyediakan empat kelas dan menampung siswa/i sebanyak seratus sepuluh orang.

Pantauan radarmalut, Selasa (1/7/2025) sejumlah bagian bangunan SMP Negeri Unggulan Saruma yang beralamat di Desa Hidayat Puncak, Kecamatan Bacan, kondisinya disayangkan. Di mana nampak dinding dan plafon sudah rengkah serta berlumut, keramiknya pecah maupun pegangan tangga tembok retak.

Kemudian, tiang depan pintu utama masuk berbahan aluminium sudah menganga, paving yang terletak disisi kiri halaman telah amblas-bergelombang, dan kerusakan lainnya. Sekolah bergaya Eropa itu dikerjakan PT Citra Putera La Terang, dan melekat di Dinas Pendidikan Halmahera Selatan.

“Program ini berjalan dari tahun 2022 yang dikenal secara umum sekolah ala Rusia, tapi saat ini kita sudah cukup menggodok dan berupaya supaya optimalisasi sekolah ini untuk bisa berjalan, yang insyaallah tanggal 2 besok akan diresmikan,” kata Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba usai tinjau SMP Negeri Unggulan Saruma.

Bassam menjelaskan, sebanyak ratusan lebih siswa dari 30 kecamatan menempuh pendidikan formal di sekolah unggulan dan disediakan asrama. Siswa dan siswi bakal belajar dengan kelas terpisah, begitu juga tenaga didiknya diseleksi untuk menjamin mutu pendidikan.

“110 siswa/i di asramakan di sini. Dibina dan insyaallah untuk angkatan pertama ada 4 kelas yakni 2 kelas perempuan dan 2 kelas lagi untuk laki-laki. Untuk tenaga pendidik diseleksi dari sekolah-sekolah negeri yang ada di Halmahera Selatan,” jelasnya.

“Belajar mengajar akan dimulai tanggal 14 Juli, kelengkapan mobiler tadi saya sudah cek nanti masuk tanggal 8 Juli dari mulai ranjang dan lainnya. Alhamdulillah, kita telah putuskan kunjungan dari Staf Ahli Menteri Pendidikan untuk meresmikan,” imbuhnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor