Radarmalut.com – Wakil Ketua DPRD Maluku Utara Husni Salim telah mengunjungi daerah pemilihan (Dapil) IV untuk melaksanakan reses dalam masa persidangan II 2024/2025. Ia mendapatkan banyak masukan berupa aspirasi masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah daerah.
Dalam kunjungannya di Desa Indomut, Kecamatan Bacan pada Rabu (14/5/2025) malam. Kader PKS ini dihidangkan masyarakat terkait masalah pembangunan infrastruktur yang belum merata, kesejahteraan dan banyak problem di ranah pendidikan.
“Reses bertujuan untuk menyerap aspirasi konstituen sebagai tanggung jawab moral dan politik sebagai wakil rakyat. Banyak kritikan dan masukan yang membangun sehingga apa yang telah disampaikan masyarakat Indomut akan saya sampaikan di rapat paripurna,” kata Husni.
Menurutnya, kegiatan reses sejalan dengan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, yang mengatur tugas dan fungsi DPRD. Menyerap aspirasi ketika agenda kunjungan merupakan sesuatu yang wajib sebagai perwakilan rakyat, sehingga kemudian penyampaian masyarakat menyangkut kebutuhan bersama akan diperjuangkan.
“Kesejahteraan rakyat adalah hal utama untuk diperjuangkan. Seperti keinginan masyarakat Desa Indomut akan difasilitasi dan dibahas di DPRD Provinsi Maluku Utara, karena setelah reses akan ada rapat untuk melaporkan hasil di lapangan dan itu menjadi forum DPRD menyuarakan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Husni menyebut bukan hanya di Indomut tetapi aspirasi masyarakat Halmahera Selatan adalah harga diri untuk diperjuangkan di parlemen. Namun, ia juga menaruh harapan kepada pemerintah daerah periode ini agar lebih jelih soal kesejahteraan.
Sementara, Kepala Desa Indomut, Aziz Rabul menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya reses tersebut yang memfasilitasi dialog langsung antara Anggota DPRD Maluku Utara Husni Salim dan masyarakat. Ia mengaku masyarakat telah menyampaikan banyak aspirasi.
“Berbagai aspirasi terkait pembangunan talut, tambatan perahu, jalan, masjid, pendidikan dan kesejahteraan. Kami sebagai pemerintah desa sangat berharap bisa diperjuangkan di DPRD sehingga paling tidak ada kemajuan meskipun secara berlahan,” pungkasnya.
***