Radarmalut.com II DPRD Halmahera Selatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan () melakukan rapat dengar pendapat () yang berlangsung tegang, lantaran terdapat dua agen distribusi tak melengkapi data penyalur bahan bakar minyak () .

Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Rustam Djalil mengatakan, Disperindag hanya memiliki data jumlah BBM tanpa mencantumkan data penyaluran dari agen ke pangkalan. Menurutnya, hal tersebut menimbulkan ketidaktertiban dalam distribusi BBM subsidi.

“Kami menilai RDP ini perlu dilanjutkan karena Disperindag belum bisa menunjukkan data penyaluran BBM subsidi secara lengkap. Dari tiga agen yang beroperasi, cuma PT Sinergi yang telah menyampaikan data penyalurnya,” katanya kepada kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

Rustam menjelaskan, PT Babang Raya dan PT Mitamal Berkah Malut hingga kini belum menyerahkan secara lengkap. Jika pangkalan tidak memiliki data penyalur, bagaimana bisa memastikan distribusinya berjalan sesuai aturan.

Anggota Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Irawan Adam menyebut data penyalur harus menjadi syarat wajib bagi pangkalan BBM subsidi untuk memastikan akurasi jumlah pasokan yang diterima masyarakat.

“Kalau data ini tidak jelas, bagaimana kita bisa mengetahui berapa banyak BBM subsidi yang diterima oleh setiap pangkalan? Atau berapa liter yang diterima setiap kepala keluarga? Ini harus ada datanya. Apabila tidak, mengapa mereka tetap diberi pasokan?” bebernya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Halmahera Selatan, Nurbaiti karmila menyampaikan agen BBM akan segera melengkapi data yang diminta. Saat ini, hanya PT Sinergi yang telah menyerahkan data konsumen.

“Sedangkan dua agen perusahaan lainnya belum melakukan kelengkapan data sebagai penyalur BBM subsidi, namun berjanji akan menyampaikan data dalam pekan ini,” tandasnya.

Untuk memastikan keakuratan data yang disampaikan, DPRD mengusulkan pengawasan langsung oleh aparat desa dan . Dengan demikian, data penerima BBM subsidi dapat diverifikasi berdasarkan Kepala Keluarga (KK) di setiap desa.

Tim Radar
Editor
Radar Malut
Reporter