Radarmalut.com – Sepanjang ratusan meter plafon di area drop zone dan teras terminal Bandara Sultan Babullah Ternate, mengalami ambruk ketika hujan disertai angin kencang pada Selasa (16/9/2025) sore. Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.
“Ambruknya plafon di area terminal, tepatnya teras terminal Bandara Sultan Babullah,” kata Kepala UPBU Sultan Babullah Ternate, Sigit Budiarto saat ditemui di lokasi.
Sigit menjelaskan, sebelum dan hingga kejadian, cuaca di Kota Ternate sedang berlangsung hujan dan angin cukup kencang. Sehingga dugaannya atapnya bocor dan air hujan terkumpul di satu titik dan pada akhirnya roboh.
“Kemungkinan ada kumpulan air di dalam plafon. Sehingga terjadilah beban di ujung plafon, maka terbuka, jatuh, dan menyebar ke sepanjang 100×8 meter,” ujarnya. Teras terminal Bandara Sultan Babullah baru berusia dua tahun, karena dibangun 2023 lalu.
Sebelumnya, Yasmin, seorang saksi mata, mengatakan kejadiannya pada Selasa sore ini. Plafon yang roboh tiba-tiba ambruk diperkirakan karena angin kencang, sehingga penyangganya tidak mampu menahan beban.
“Kejadian sekitar pukul 15.25 WIT. Beruntung saat kejadian itu tidak ada penumpang karena belum ada jadwal penerbangan,” tandasnya.
***