Radarmalut.com – Empat belas kelompok nelayan di Halmahera Selatan, Maluku Utara, menerima bantuan perahu fiber lengkap dengan mesin 15 PK atau Paard Kracht dari pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Kepala DKP Halmahera Selatan, Idris Ali mengatakan, penyerahan pengadaan armada fiber glass 1 Gross Tonnage (GT) ditambah mesin 15 PK untuk masing-masing perahu nelayan. Adapun terbagi dalam dua item yaitu paket A dengan nilai kontrak sebesar Rp 997.335.000, dan jumlahnya sebanyak 10 unit.

Sementera, paket E nilai pagunya Rp 398.934.000 untuk 4 unit perahu nelayan. Lanjut, Idris bahwa kedua item kegiatan pengadaan tersebut dimenangkan oleh perusahaan yang berbeda yakni CV Nilvatan dan CV Multi Jaya Utama.

“Jadi, bantuan yang mereka terima ini bersumber dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025, yang terdiri dari 2 paket kegiatan dan totalnya ada 14 unit,” katanya saat dikonfirmasi radarmalut di lokasi penyerahan, Rabu (2/7/2025).

Menurutnya, penyerahan bantuan perahu nelayan berbahan fiber tersebut sudah masuk tahap ke-3. Ia berharap dapat diperuntukan dan dimanfaatkan sesuai dengan arahan yang tertulis di dalam berita acara, sehingga tidak muncul kendala ke depan nanti.

“Nanti ada penyerahan lagi, karena sementara masih ada proses pekerjaan. Iyah, ini anggaran dalam 1 tahun. Harapan saya, tolong manfaatkan armada fiber yang sudah diterima, dimanfaatkan sesuai kebutuhan, khususnya tangkap ikan, jangan di luar dari itu,” pintanya.

“Setiap 6 bulan sekali, kami akan evaluasi. Bilamana penyerahan armada fiber tidak sesuai dengan peruntukkan, maka kami akan tarik dan alihkan ke kelompok nelayan yang lain, ini tertulis di berita acara penyerahan,” tambahnya.

Idris juga mengingatkan penting untuk menjaga sumber daya alam dengan tidak menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti bom, bius dan sejenis lainnya. Nelayan harus peduli terhadap ekosistem laut untuk keberlanjutan.

***

Haerudin Muhammad
Editor