Radarmalut.com – Sejumlah pendeta Halmahera Selatan, Maluku Utara diberangkatkan untuk mengikuti program wisata rohani di Kota Yerusalem, Israel. Hal tersebut untuk menambah wawasan tentang nilai-nilai spiritual dan dapat menyaksikan langsung artefak bersejarah.
Adapun rangkaian kegiatan pelepasan para pendeta untuk memulai keberangkatan yang dilaksanakan di kantor bupati pada Senin (2/12/2024) pagi tadi. Hadir juga Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKG) Noce Totononu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Saiful Turuy, Asisten III Soadri Ingratubun, Asisten I Bustamin dan Kabag Kesra Yudi Eka Prasetya.
Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba mengatakan, wisata rohani merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam memberikan pengalaman spiritual sekaligus memperdalam wawasan sejarah bagi para pendeta melalui kunjungan ke situs-situs keagamaan bersejarah.
“Semoga wisata rohani yang dilakukan oleh delapan pendeta ini menjadi keberkahan bagi Halmahera Selatan. Saya berkomitmen untuk selalu hadir bagi semua suku dan agama,” katanya kepada wartawan usai menghadiri kegiatan tersebut.
Bassam berujar pemuka agama bersinergi dengan pemerintah daerah bertujuan melakukan pembinaan keagamaan di gereja masing-masing, demi menciptakan Halmahera Selatan yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
“Kita hidup dalam satu rumah bersama, sehingga saling mendukung untuk menuju perubahan yang ideal. Kita berharap ketika sekembalinya mereka dari wisata rohani bisa menyebarkan kebaikan-kebaikan di gereja,” pintanya.
Sementara, Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Daerah Pulau Bacan, Albert Kofit menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Bupati Halmahera Selatan kepada umat Kristiani.
“Terima kasih banyak, Pak Bupati atas program wisata rohani ini. Selama empat tahun saya bertugas di Bacan, ini pertama kalinya para pendeta diberangkatkan ke Yerusalem. Semoga program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Noce Totononu menjelaskan, delapan pendeta yang diberangkatkan adalah perwakilan dari berbagai denominasi gereja di Halmahera Selatan. Rinciannya adalah dua pendeta dari GPM, dua dari GMIH maupun dari Gereja Kalvari, GSJA, GBI, dan KGBI.