Radarmalut.com – Tiga puluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih periode 2024-2029 di Halmahera Selatan, Maluku Utara resmi dilantik. Mengukuhan tersebut bersamaan dengan rapat paripurna akhir jabatan wakil rakyat sebelumnya.
Bupati Bassam Kasuba turut hadir dikesempatan itu mengatakan, pemerintah dan DPRD memiliki hubungan kolega dalam membuat kebijakan untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing berdasarkan ketentuan UU Nomor 23 Tahun 2014.
“Kami hadir sebagai pemerintah untuk menyaksikan rapat paripurna pemberhentian dan pelantikan anggota DPRD. Mereka memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Sementara, pemerintah melaksanakan kebijakan yang telah dirumuskan bersama,” katanya usai pelantikan di Sekretariat DPRD, Jumat (29/11/2024).
Untuk diketahui, puluhan Anggota DPRD Halmahera Selatan yang dilantik itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 617/KPTS/MU/2024 tentang Peresmian dan Pengangkatan Masa Jabatan Periode 2024-2029.
Prosesi rapat paripurna akhir masa jabatan dan pelantikan anggota terpilih tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Akmal Ibrahim didampingi Wakil Ketua Rustam Ode Nuru dan Muslim Rakib.
Ketua sementara dipimpin oleh Salma Samad yang merupakan anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan wakil ketua diisi oleh Safri Thalib anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keduanya ditetapkan berdasarkan Pasal 165 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
“PKS jadi pimpinan sementara yang diamanahkan ke saya, wakilnya dari PKB. Sebagai perempuan pertama yang jadi Ketua DPRD Halmahera Selatan tentu menjadi catatan baru bagi badan legislatif,” jelasnya.
Salma berujar semua anggota dapat memberikan support selama dirinya memimpin badan legislatif. Ia menyebut penunjukan dirinya berkat kepercayaan seluruh fraksi yang sudah sah menjadi sebagai anggota DPRD Halmahera Selatan masa jabatan lima tahun ke depan.
“Kami akan bekerja lebih maksimal untuk mengontrol terhadap pemerintah daerah dan memastikan setiap kebijakan yang dirumuskan tepat sasaran. Artinya sesuai yang diharapkan masyarakat,” tandasnya.
