Radarmalut.com -Sebanyak 113 Pemkot Ternate, sepertinya sudah tak dipedulikan lagi, karena sampai saat ini keberadaannya pun bak ditelan bumi. Padahal, sudah ada nomor register, keterangan dan kode barangnya.

Dalam salinan yang didapatkan radarmalutcom, bahwa aset mulai dari tahun 2001-2021 itu tak memiliki informasi luasan pada Kartu Inventaris Tanah atau KIB A. Ini juga dibenarkan yang diperoleh bertuliskan ‘aset Pemkot yang tidak keberadaannya’.

Namun begitu, aset-aset tersebut lebih banyak dimasa Rizal Marsaoly, yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan , Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Ternate periode 2016-2021 sebanyak 34. Selebihnya, tersebar di 2001-2015.

status asal-usul aset itu banyak dibeli oleh Pemkot Ternate dan empat di antaranya merupakan hibah. Nilai aset per satuannya mulai dari puluhan hingga miliaran rupiah, namun jika ditotalkan maka bernilai Rp 55,3 miliar.

Ada 10 OPD memiliki aset tanah sudah raib itu, yakni (64), PUPR (2), Disperkim (33), DLH (5), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (4), Dinas , BPBD, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan masing-masing satu ase tanah.

Berikut Adalah 113 Aset Tanah dan Harganya

Sekretariat Daerah Kota Ternate punya aset tanah, yakni kavling (dst) Rp 210.000.000, tanah bangunan pasar rp 125.000.000 serta tanah bangunan industri lainnya (dst) Rp 912.975.000.Tanah bangunan industri bengkel Rp 550.800.000, Rp 314.400.000, dan Rp 202.800.000.

Tanah bangunan dan latihan Rp 40.000.000, tanah untuk bangunan ibadah lainnya Rp 50.000.000, tanah Persil lainnya Rp 57.338.000 dan tanah kosong yang sudah diperuntukkan Rp 1.780.831.500.

Delapan tanah kosong yang sudah diperuntukkan senilai Rp 82.010.500, Rp 7.788.628.700, Rp 182.750.000, Rp 312.825.000, Rp 192.075.000, Rp 393.750.000, Rp 480.000.000, dan Rp 87.500.000. Ada dua tanah untuk jalan nasional Rp 122.408.000 dan Rp 531.077.500.

Tanah untuk jalan desa Rp 26.920.000 dan tanah untuk jalan khusus/komplek Rp 127.200.000. Dua tanah tandus pengambilan/kuari Rp 380 659.000.00 dan Rp 7.500.000. Tanah bangunan gudang Rp 24.500.000.

Simak di halaman selanjutnya…

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter