Radarmalut.com – Kota Ternate baru-baru ini menghadirkan upaya konkret demi menciptakan kehamilan yang lebih aman dan sehat. Kepala Dinas Kesehatan, Fathiyah Suma, secara resmi membuka Gerakan Ibu Hamil Sehat yang digelar di Puskesmas Kalumpang, Jumat (20/6/2025).
Dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kalumpang, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Asna Hamid, serta berbagai ibu hamil dari wilayah kerja puskesmas tersebut. Hal ini ialah upaya menekan angka kehamilan berisiko tinggi, memperkecil potensi kematian ibu dan bayi, serta mempersiapkan proses persalinan dan menyusui dini.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan berbagai rangkaian yang padat manfaat. Para ibu hamil diajak mengikuti senam hamil sebagai bentuk stimulasi fisik yang aman dan bermanfaat selama masa kehamilan. Selain itu, terdapat juga momen simbolis berupa penandatanganan Deklarasi Ibu Hamil Sehat serta pembacaan ikrar ibu hamil sehat.
Dalam sesi edukasi, Asna Hamid membahas pentingnya pemantauan kehamilan rutin, termasuk pemeriksaan analisis laboratorium, kondisi tekanan darah, hingga pertumbuhan janin. Pengetahuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu untuk selalu mengecek kondisi kehamilannya secara periodik.
Tidak hanya berbasis edukasi, kegiatan ini juga menyalurkan bantuan nyata berupa Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mendukung peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) agar mencukupi kebutuhan gizi selama masa kehamilan.
“Imunisasi Tetanus (TT) sebagai upaya preventif terhadap infeksi tetanus neonatorum. Tak luput juga diberikan pengarahan tentang pentingnya gizi seimbang, penerapan perilaku hidup sehat, dan peran keluarga serta masyarakat dalam mendukung kesehatan ibu hamil,” katanya.
Sementara, Fathiyah memberikan dorongan seluruh ibu hamil untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala. Ia meyakini bahwa dengan konsistensi tersebut, kondisi kesehatan ibu dan bayi dapat dipastikan tetap baik.
“Persalinan yang aman dan inisiasi menyusui dini hanya dapat tercapai jika kehamilan dipantau secara menyeluruh sejak awal,” imbuhnya.
***
