Radarmalut.comĀ – Pelayanan kesehatan di masa Ramadan 1446 H/2025 M tetap berjalan lancar dan aman. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Fathiyah Suma, melalui rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin akses optimal bagi peserta JKN dan masyarakat umum.

Usai menyusun strategi pelayanan, Dinkes membangun sistem mobile yang dijalankan oleh Puskesmas di wilayah kerjanya masing-masing. Kesiapan juga diperkuat melalui dukungan fasilitas rumah sakit dan klinik utama yang siap melayani kebutuhan mendesak masyarakat selama Ramadan.

“Koordinasi telah dijalin dengan berbagai pihak untuk memastikan pelayanan berjalan tanpa hambatan. Adapun sistem mobile yang dilakukan oleh Puskesmas di wilayah kerja masing-masing,” katanya, Kamis (20/3/2025).

Menurutnya, sistem mobile ini diterapkan agar Puskesmas dapat menjangkau pasien secara cepat, terutama saat libur atau penyesuaian jam operasional. Selain itu, puskesmas di tiga pulau terluar yakni Hiri, Moti, dan Batang Dua sudah disiapkan layanan 24 jam dengan fasilitas rawat inap, sementara di dalam kota beroperasi dengan sistem mobile saat hari libur.

Untuk memastikan kesiapsiagaan dalam keadaan darurat, Dinkes menyediakan akses layanan gawat darurat melalui tujuh rumah sakit di wilayah Kota Ternate. “Kemudian, untuk akses gawat darurat juga melalui rumah sakit yang ada di Kota Ternate. Ada 7 rumah sakit yang sudah disiapkan,” tuturnya.

Selain rumah sakit, Fathiyah berujar, pelayanan juga didukung oleh klinik utama yang buka selama Ramadan, serta 11 Puskesmas yang tersebar di seluruh kota. Dengan keberadaan fasilitas ini, layanan kesehatan dasar dapat diakses masyarakat dengan lebih mudah, terutama saat mereka membutuhkan perawatan medis.

Ia mengimbau seluruh peserta JKN untuk memastikan kartu dan data kepesertaan tetap aktif. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan selama Ramadan dan mudik. Dapat memanfaatkan pos layanan kesehatan yang telah dibangun di lokasi strategis, di mana mereka bisa mendapatkan konsultasi kesehatan gratis.

“Pemudik kita mengajak untuk selalu menjaga kesehatan, pastikan kartu peserta JKN aktif, kemudian siapkan KTP sehingga bisa mengakses layanan kesehatan melalui nomor induk kependudukan,” tandasnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor