Radarmalut.com – Komisi III DPRD Halmahera Selatan melakukan rapat bersama terkait dengan hasil tinjauan bencana banjir di dan Oha, Kecamatan Gane Barat pekan lalu.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, pembangunan dan normalisasi sungai di kedua   menjadi kebutuhan mendesak untuk penanganan banjir, sehingga DPRD meminta PUPR dan mengambil langkah teknis agar proyek berjalan sesuai rencana.

Sekretaris Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Irfan Djalil menyampaikan, salah satu jembatatn di wilayah itu merupakan aset milik Pemprov Maluku Utara, maka pihaknya mendorong pentingnya koordinasi untuk memastikan status jembatan tersebut sebagai aset daerah.

“Tujuannya agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan dan mempercepat perbaikan infrastruktur yang diperlukan. Kami akan menandatangani yang ditindaklanjuti oleh bupati dengan mengeluarkan rekomendasi bersifat kebencanaan,” katanya, Jumat (31/1/2025)

Irfan mengatakan, PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia dengan memaksimalkan kualitas pekerjaan.

“Kami menekankan seluruh proyek harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Pekerjaan yang asal-asalan tidak boleh terjadi, karena infrastruktur ini untuk kepentingan masyarakat dalam jangka panjang,” tuturnya.

Selain membahas proyek infrastruktur, pihaknya menyoroti dugaan aktivitas di kawasan permukiman . Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan pengelolaan pertambangan berada di tingkat provinsi.

Namun, menurutnya, DPRD tetap meminta Dinas Hidup (DLH) Halmahera Selatan untuk memastikan tidak ada kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan atau mengganggu masyarakat.

“Kami menerima laporan mengenai aktivitas perusahaan di belakang permukiman warga. Tapi, kami lakukan pengecekan tidak ditemukan kegiatan yang berlangsung. Kami meminta DLH untuk terus melakukan pemantauan guna mencegah dampak negatif di kemudian hari,” pungkasnya.

Komisi III DPRD juga berharap adanya langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur di Desa Oha dan Papaceda maupun penguatan pengawasan lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di Halmahera Selatan.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter