Radarmalut.com – Hasil survei Pilkada 2024 dua kabupaten/kota di Maluku Utara, dengan mencatut logo KompasData mendapat tanggapan. Lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) Harian Kompas ini menyebut tidak melakukan survei para calon.
Hasil rilis survei tersebut pun dipublikasikan di sejumlah media online dan flyer, sehingga melalui platform Harian Kompas mengumumkan bahwa survei dengan pencatutan logo itu adalah hoaks atau tidak benar adanya.
Informasi dihimpun bahwa survei elektabilitas dan kepemimpinan para calon bupati dan wali kota dilakukan di Kabupaten Halmahera Selatan dan Ternate. Bahkan, nampak pada grafik beberapa kandidat melambung tinggi dari yang lainnya.
Pihak Harian Kompas mengatakan, adanya konten di berbagi media online Maluku Utara terkait hasil survei elektabilitas Pilwako Ternate dan survei kepemimpinan Halmahera Selatan oleh Tim Litbang KompasData, bahwa hal itu tidak benar.
“Waspada hoaks. Kami masih menelusuri pencatutan logo KompasData tersebut,” tulis pihak Harian Kompas dilansir radarmalutcom, Jumat (4/10/2024). Imbauan ini sudah diterbitkan di seluruh platform Harian Kompas.
Diketahui, hasil survei di Kota Ternate pasangan Syahril Abdurradjak–Makmur Gamgulu unggul 48,9%, Tauhid Soleman-Nasri Abubakar 20,7%, Erwin Umar-Zukifli Umar 25,6%, dan Santrani Abusama-Bustmain Abdul Latif terendah diangka 11,5%.
Sementara, Kabupaten Halmahera Selatan, pasangan Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila raih tertinggi, yakni 52,4%, Bahrain Kasuba-Umar Soleman 20,4%, Bassam Kasuba-Helmi Umar Muchsin 18,9%, dan Jasri Usman- Muhlis Jafar diposisi terakhir dengan perolehan 6,2%.
Harian Kompas juga mengungkapkan, jika ditemukan ada pihak yang tak bertanggung jawab mengatasnamakan KompasData untuk melakukan survei, maka bisa melaporkan lewat email dan saluran lainnya.
“Jika ada hal yang hendak ditanyakan lebih lanjut, bisa ke kompasdata@kompas.com,” sebut Harian Kompas.
***
Tinggalkan Balasan