Radarmalut.com – Enam bulan lamanya Tambahan Penghasilan Pegawai () Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota belum dibayarkan. Para pegawai kontrak tersebut hanya disuguhkan janji tanpa ada kepastian yang jelas.

Bahkan, diduga ada ancaman dari Direktur RSUD Kota Ternate, Muhammad Assagaf untuk tak bakal memenuhi hak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) apabila mencoblos di luar dari Tauhid Soleman.

“Sudah kurang lebih enam bulan ini belum dibayar. TPP itu kalau masuk kerja terus akan terima sesuai, tapi kalau ada alpa atau absen tentu dipotong,” kata salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya, Senin (30/9/2024).

Ia menjelaskan, TPP tersebut mestinya diberikan setiap per bulan, namun tahun ini mulai dari April sampai September tak dibayarkan oleh Pemerintah Kota Ternate. Menurutnya, melalui Kepala Kota Ternate, Samin Marsaoly pun hanya berjanji melunasi tunggakan itu.

“Pak Samin janji bulan April kemarin kami akan terima, tapi sampai sekarang juga tidak dibayarkan. Kalau sudah pasti terima setiap bulan,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, Direktur RSUD Kota Ternate bisa tunaikan TPP jika mencoblos calon Ternate nomor urut 2, yakni Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar ketika pemilihan kepala daerah () mendatang.

Selain itu, Muhammad Assagaf juga menyampaikan TPP cuma akan dibayarkan Oktober 2024, dengan alasan tidak ada anggaran. ini diutarakan saat kegiatan orientasi di Asrama Haji Transit Ternate.

“bulan April hingga September 2024 itu hangus dan dibayarkan Oktober saja. Katanya sih tidak ada anggaran lagi untuk TPP,” imbuhnya.

Radarmalutcom berupaya malakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Kota Ternate, Muhammad Assagaf namun hingga berita ini ditulis belum dapat terhubung.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter