Radarmalut.com – Tim gabungan pencarian korban banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara pada Minggu (25/8/2024) dini hari telah membuahkan hasil. Dua korban telah ditemukan tertimbun lumpur tak jauh dari lokasi rumah sekitar pukul 11.28 WIT.
Korban yang ditemukan dalam percarian hari ketiga itu merupakan satu anggota keluarga, yakni nenek dan cucunya. Sementara satunya sampai hari ini masih dalam pencarian oleh tim di lapangan.
Pantauan radarmalutcom, Selasa (25/8/2024) pukul 12.17 waktu setempat, mobil ambulans yang membawa korban baru saja tiba di Ruang Pemulasan Jenazah RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Keduanya diletakkan dalam satu kantong jenazah berwarna orange.
Tak lama kemudian satu per satu keluarga berdatangan untuk menunggu dibersihkan oleh petugas, karena terbalut dengan lumpur. Adapun, tujuannya supaya korban bisa dipastikan bahwa benar memang adalah keluarga mereka.
Nampak juga keluarga yang datang tak semuanya dibolehkan untuk masuk melihat. Namun sekitar sejam lebih akhirnya para korban pun langsung dibawa menggunakan dua mobil ambulans menuju Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate untuk dimakamkan.
“Tadi saya lihat itu nenek dan cucu. Anak sekaligus ibu dari korban belum ditemukan, muda-mudahan secepatnya hari ini sudah ada hasil. Kami sangat kehilangan,” kata salah satu keluarga korban dengan raut wajah sedih ketika ditemui di ruangan pemulasan jenazah.
Berdasarkan data dari Lurah Rua, bahwa ada 19 korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang, sehingga masih tinggal satu orang belum ditemukan. Diketahui, korban yang ditemukan hari ini ialah Awana Alimudin(64) dan AR (5), kemudian Minanti Musa (39) masih dilakukan pencarian.
Suami Minanti pun sudah ditemukan pencarian hari pertama. Sementara, tujuh korban yang selamat saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie, Rumah Sakit Prima dan Rumah Sakit Tentara Ternate.
Sebelumnya, Kejadian tersebut Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 03.30 dini hari di RT 001/RW 001 Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.
***
Tinggalkan Balasan