Radarmalut.com – Kepala (Kapus) Mayau Yulianus Belian Ali diduga terlibat politik praktis dengan menyatakan dukungannya kepada Tauhid Soleman-Nasri Abubakar, yang saat ini maju bertarung sebagai pasangan bakal calon dan Wakil Wali Kota .

Ketua Kifli Sahlan mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap Kepala Puskesmas Mayau, Pulau Batang Dua, karena mendukung salah satu pasangan calon peserta 2024.

“Jika ASN, maka yang pastinya akan Bawaslu tindak sesuai peraturan. Sudah saya hubungi ke Panwascam Batang dua untuk tindak lanjut,” kata Kifli saat dikonfirmasi radarmalutcom, Senin (1/7/2024).

Diketahui, potongan tangkapan layar gambar yang di posting oleh akun facebook @warga oposisi di grup itu nampak Tauhid Soleman memakai calana panjang berwarna hitam dan jas dan Nasri Abubakar mengenakan batik bermotif, keduanya sedang duduk di atas sofa.

Kemudian, Yulianus Belian Ali membumbui kolom komentar dengan isyarat memberikan dukungannya kepada kedua pasangan tersebut untuk melanjutkan periode selanjutnya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate 2024-2029.

“Tetap dua periode tidak ada yang bantah,” tulis akun sosial media (Sosmed) @Yulianus Belian Ali. redaksi: kutipan ditulis sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Warganet juga ikut merespon terkait sikap Kapus Mayau Yulianus Belian Ali yang tidak netral sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka juga memberi sindiran bahwa Yulianus pernah diusir oleh masyarakat Batang Dua karena persoalan rasialisme.

“Ini Kapus di Batang Dua pernah rasis sampai diusir, sekarang balik lagi sebagai Kapus. Untung masyarakat Batang Dua masih baik hati sehingga bisa bertugas di sana, kalau orang lain sudah malu,” umpatan akun @Ya O.

Salah satunya warganet memuji sikap keterlibatan politik praktis Yulianus. Sebab, hal itu bentuk pengabdian seorang bawahan kepada atasannya. “Ini baru bilang ASN pasang badan betul,” tulis @Khun Balack.

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter