Radarmalut.com – Student Training Center SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai untuk pertama kalinya menggelar kegiatan ekstrakurikuler English Camp bertema ‘Fun With English‘ selama dua hari. Ada sebanyak 20 siswa dari kelas X, XI, dan XII mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Acara pembukaan berlangsung pada Jumat (5/9/2025) pukul 10.00-11.00 WIT. Ketua Panitia sekaligus Guru Bahasa Inggris, Saf’at Irfandi Sabban mengatakan Muhammadiyah Student Training Center atau MSTC hadir sebagai wadah pengembangan keterampilan siswa.
”MSTC tidak hanya fokus pada belajar bahasa Inggris, tetapi juga keterampilan lain sesuai kebutuhan zaman. Saat ini sudah berjalan kursus bahasa Inggris dan komputer gratis. Ke depan, insyaallah akan ada pelatihan bahasa Arab, olahraga, kesenian, dan lainnya,” katanya.
Irfandi menjelaskan, jika program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pasifik (Unipas) Morotai melaksanakan English Camp atau kegiatan sejenis, siswa SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai diharapkan dapat terus dilibatkan.
”Karena dengan begitu, siswa bisa belajar bersama mahasiswa sekaligus ikut meramaikan kegiatan,” ujarnya.
Sementara, Guru SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai, Alifardy Lambutu mengatakan, pihaknya mendukungan penuh program ekstrakurikuler tersebut karena secara tak langsung siswa/i akan menyerap ilmu pengetahuan lebih luas dari kampus.
”English Camp ini merupakan terobosan awal dari kerja sama antara SMA Muhammadiyah dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipas Morotai. Semoga kolaborasinya terus berjalan untuk menumbuhkan minat belajar dan jiwa berkompetisi siswa,” tuturnya.
Kegiatan English Camp menjadi langkah awal SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai dalam menghadirkan pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan. Sekaligus memperkuat peran MSTC sebagai pusat pengembangan keterampilan siswa.
Dosen Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unipas Morotai, Jasmal Martora apresiasi atas terselenggaranya English Camp perdana ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris sekaligus memperkuat kerja sama antara sekolah dan perguruan tinggi.
***
