Radarmalut.com Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC Asosiasi Pemerintah Seluruh (APDESI) , , bakal digelar dalam waktu. Namun kali ini pelaksanaannya sedikit berbeda dengan tahun-tahun belakangan.

Sekretaris Panitia Muscablub, Suaib Yunus menjelaskan, tahapan Muscablub berbeda dari tahun sebelumnya, meski demikian tetap berpedoman pada Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) APDESI.

“Dulu, musyawarah melibatkan seluruh kepala desa karena saat itu belum terbentuknya struktur Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK). Kini, sesuai AD/ART cukup melibatkan DPK yang sah sebagai pemegang hak suara,” katanya, Senin (21/4/2025)

Suaib mengaku bersyukur sebab APDESI Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Wahyudi Samat, berupaya membentuk struktur DPK di seluruh kecamatan. Hal tersebut dinilai sangat membantu panitia dalam menyelenggarakan Muscablub dengan lebih efektif dan efisien.

Dikatakannya, dinamika yang terjadi di internal dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, musyawarah cabang 2022 terpilihlah Badi Ismail sebagai ketua. Namun, karena terjadi kekosongan organisasi, sehingga kemudian beralih ke Iswadi Ishak yang dilantik pada 2023.

Tak berhenti sampai di situ, pada 2024 terjadi dua kali pergeseran kepemimpinan hingga akhirnya Wahyudi Samat ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC APDESI Halmahera Selatan melalui SK terbaru dari I APDESI Maluku Utara.

“Tidak ada terkait hasil Munas DPP maupun kepengurusan DPD tingkat provinsi yang baru. Padahal, SK pelantikan kami masih ditandatangani oleh Hasanudin sebagai Ketua APDESI Maluku Utara,” ujar Kades Belang Belang ini.

Suaib yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPC menyebut sering mendapat pertanyaan mengenai kejelasan kepengurusan APDESI. Ia berharap musyawarah 2025 dapat melahirkan ketua yang amanah dan mampu merangkul seluruh kepala desa.

“Muscablub ini kami anggap sebagai langkah daur ulang untuk menyatukan persepsi, memperkuat struktur organisasi dan kembali memfokuskan perjuangan pada hak-hak desa,” tandasnya. Selain Suaib Yunus, panitia Muscablub lainnya adalah Badar Abbas dan Juma Tuahunus.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Armain Faroek
Reporter