Radarmalut.com – Pemerintah , , menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama maupun yang bersumber dari . Uang senilai ratusan juta rupiah itu dibagi abis kepada penerima.

Adapun penerima insentif yaitu imam, pengurus masjid, pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) pemerintah desa, desa, penjaga air, RT/RW, Paud, TK Alkhairaat, Alkhairaat dan guru ngaji, kader posyandu, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Ada 20 penerima BLT dengan per individunya Rp 300 ribu untuk 6 bulan jadi Rp 36 juta. Sementara BPD dan lain-lainnya jika diakumulasikan menjadi Rp 157 juta, jadi totalnya Rp 193 juta. Selain itu, dana kepemudaan Rp 15 juta dan uang masa pengabdian guru Paud, almarhumah Sumarni Idris Rp 5 juta,” ujar Maffa Harun Hamid, Rabu (26/3/2025).

Harun menyampaikan program BLT dana desa merupakan kebijakan pemerintah untuk meringankan masyarakat yang kurang mampu atau menengah ke bawah. Adanya penyaluran tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan-kebutuhan di hari raya .

“Alhamdulillah, bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat dan terpenuhi kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri. Kami pemerintah desa ucapkan mohon maaf lahir dan batin,” katanya.

Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan atau lembaga di desa agar tetap solid serta bersama-sama mendorong program dan pembangunan desa yang berkelanjutan untuk generasi ke depan.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter