Radarmalut.com – Kebanyakan kandidat pada Pilkada 2024 memiliki program hampir nyaris sama, meskipun metodenya sedikit berbeda. Namun, pasangan calon Wali Kota Ternate, yakni Erwin Umar-Zulkifli Umar hadir dengan keunikan sendiri dalam gagasan program.
Pasangan ini mempunyai segudang pengalaman saat menjadi perwakilan di DPRD Maluku Utara. Dari jebolan di parlemen tentu melihat persoalan dengan beragam solusi untuk menyelesaikan, sehingga muncullah program yang disebut hunian murah.
Meskipun begitu, hunian murah yang dimaksud lebih menyasar kaum milenial. Di mana banyak pasangan berstatus menikah tapi masih bingung untuk membangun rumah karena dibatasi mahalnya biaya tanah dan lainnya, maka program ini dinilai sangat membantu.
Juru Bicara Erwin-Zulkifli, Fitrah mengatakan, kebutuhan akan tempat tinggal ke depan akan meningkat terutama di kalangan milenial yang akan menikah. Sebagai calon Wali Kota Ternate sangat mengharapkan mereka memiliki rumah sendiri dalam bentuk kemandirian.
“Erwin-Zulkifli Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate menawarkan program hunian murah milenial ketika terpilih nanti. Program tersebut diharapkan mampu menjadi solusi masa depan atas mahalnya harga rumah dan semakin terbatasnya lahan,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Fitrah menyebut, sangat minim generasi milenial terutama yang sudah berpasangan memiliki rumah sendiri. Hal ini, karena memang rumah-rumah yang dijual pihak swasta harganya tidak terjangkau maka pemerintah harus hadir dan memberikan solusi.
“Hunian murah milenial bisa dibuat dengan dua skema, yaitu pembangunan hunian vertikal atau dengan pemerintah menjadi fasilitator antara pihak perbankan dengan pihak pengembang,” jelas Jubir pasangan nomor urut 3 ini.
Menurutnya, pembangunan hunian vertikal akan memperhatikan faktor kekuatan struktur bangunan dan lingkungan. Sementara, skema fasilitator artinya pemerintah menjadi ‘broker’ melalui perbankan milik pemerintah daerah, sehingga rate bunga pembiayaan bisa ditekan dan harga hunian menjadi murah.
Selain itu, pihaknya berharap dengan adanya hunian murah milenial, tentu pasangan yang belum memiliki rumah impian tidak lagi mengalami kesulitan untuk punya properti. Dan, fokus meningkatkan produktifitasnya karena ada keterjaminan yang tersedia.
***
Tinggalkan Balasan